Bagikan:

JAKARTA - Timnas basket Indonesia harus mengakui keunggulan Yordania di pertandingan kedua laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022, Kamis, 14 Juli. Andakara Prastawa dan kawan kawan menyerah dengan skor 65-74.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang menyaksikan langsung pertandingan, langsung memberikan semangat. Pria asal Gorontalo itu menemui para penggawa timnas basket Indonesia di hotel tempat mereka menginap seusai pertandingan.

"Saya lihat tadi kalian sudah main bagus, tapi lawannya juga bagus. Pertandingan selanjutnya, harus tetap semangat. Kalian dari awal main sudah bagus," kata Menpora dalam laman resmi kementerian.

Menpora meminta para pemain timnas basket Indonesia untuk melupakan kekalahan dari Yordania. Dia mengajak para pemain menatap laga berikutnya melawan Australia.

Menpora menyebut, peluang untuk Indonesia lolos ke babak berikutnya tetap terbuka. Kuncinya adalah meraih kemenangan atas Australia.

"Kita masih ada kesempatan. Siapa pun lawan yang dihadapi, harus tetap semangat, harus bisa, berjuang sampai menit akhir," ujar Zainudin Amali.

"Harus optimistis. Pemerintah mendukung penuh Timnas Basket Indonesia. Lupakan pertandingan tadi, tatap laga selanjutnya," ia menambahkan.

Piala Asia FIBA 2022 menjadi satu–satunya pintu bagi tim nasional basket Indonesia untuk mendapat tiket ke Piala Dunia 2023 yang digelar di Jakarta.

Namun, untuk bisa lolos ke ajang tersebut, Indonesia harus mencapai babak delapan besar dari 16 tim yang bermain di Piala Asia. Sebelumnya, kesempatan Indonesia lolos melalui jalur kualifikasi sudah tertutup.

Itu akibat Merah Putih selalu kalah dalam enam laga di Grup C Zona Asia. Kualifikasi berlangsung sejak November tahun lalu sampai Juli tahun ini.