JAKARTA - Komentator Formula 1 (F1) dijatuhi hukuman skorsing sambil menunggu masa penyelidikan setelah diduga melakukan penghinaan yang ditujukan kepada pebalap Lance Stroll saat berlaga di Grand Prix Australia.
Dikutip dari Daily Stars, Kamis, komentator itu adalah orang Prancis bernama Lionel Froissart yang bekerja untuk siaran Belgia RTBF Sport. Saat melangsungkan siaran Grand Prix Austria di Red Bull Arena pada minggu lalu, sepanjang balap Froissart menyebut Lance dengan sebutan autis.
Saat balapan berlangsung, Gaetan Vigneron selaku komentator kedua yang menyadari hal ini langsung menegur Froissart. Tapi malah dibantah oleh si pelaku.
“Itu (sebutan yang diungkap Froissart) terlalu kasar. Anda melangkah terlalu jauh," kata Vigneron.
“Jujur, ini adalah kebenarannya,” balas Froissart.
Selepas siaran usai, tindakan Froissart langsung menuai kritikan di media sosial. Menyadari ini, RTBF selaku tempat Froissart bekerja langsung merilis pernyataan yang mengutuk kata-kata yang digunakan sambil mengonfirmasi bahwa Froissart telah ditangguhkan dari pekerjaannya.
“RTBF mengutuk keras kata-kata yang digunakan pada hari Minggu, 10 Juli, di udara oleh konsultannya Lionel Froissart selama Grand Prix Austria," bunyi pernyataan itu.
"Mengaitkan autisme dengan cara pengemudi berkomunikasi adalah salah tempat dan sama sekali tidak konsisten dengan nilai-nilai RTBF. Investigasi internal akan dilakukan, untuk mendengar semua orang yang terlibat.
"Tujuannya adalah untuk memahami secara rinci apa yang bisa menyebabkan insiden ini. Sambil menunggu hasil investigasi ini, RTBF tidak akan lagi bekerja dengan konsultan yang bersangkutan sampai pemberitahuan lebih lanjut,” akhir pernyataan itu.
Terlepas dari apa yang dilakukan Froissart, Lance Stroll melalui balap seri Austria hingga tuntas dengan finis di urutan ke-13. Sedangkan pada Kejuaraan Dunia, pebalap Kanada itu duduk di urutan ke-19 setelah hanya mencetak tiga poin dalam 11 balapan pertama musim ini.