Tolak Mentah-Mentah Ketertarikan Klub Serbia kepada Saddil Ramdani, Manajer Sabah FC: Tak Ada Pemain Gratis
Saddil Ramdani (Instagram @officialsabahfc)

Bagikan:

JAKARTA - Klub sepak bola Malaysia, Sabah FC menolak mentah-mentah ketertarikan yang ditunjukan salah satu klub Liga Serbia, FK Novi Pazar terhadap pemainnya, Saddil Ramdani.

Penolakan Sabah FC terhadap FK Novi Pazar lantaran mereka diketetahui ingin memboyong Saddil tanpa mengeluarkan biaya transfer sama sekali alias gratis.

"Jika masih terikat kontrak (Saddil Ramdani), proses transfer tidak bisa dilakukan secara gratis karena industri sepak bola profesional harus ada biaya transfer yang ditetapkan dan disepakati kedua klub," ujar Manajer Sabah FC Marzuki Nasi dikutip dari Berita Harian.

Lebih lanjut, Marzuki juga menegaskan Sabah FC masih jadi komitmen tetap untuk Saddil. Apalagi sang pemain juga akan mengikuti pemusatan latihan bersama tim mulai Kamis, 13 Januari usai menuntaskan karantina mandiri di Kuala Lumpur.

Bukan cuma itu, jika melepas Saddil maka Sabah FC tak punya banyak waktu untuk mencari pengganti yang sepadan. Apalagi, sejumlah turnamen dimulai dalam waktu dekat.

"Kami tidak bisa menerima permintaan tersebut (tawaran klub Serbia) karena kurangnya waktu untuk mencari pemain pengganti kuota pemain asing Asia Tenggara," katanya.

"Selain itu, pembelian pemain tak akan mudah karena sebagian besar liga di ASEAN akan segera dimulai," beber sang manajer.

Terlepas dari ketertarikan itu, Saddil sendiri masih terikat kontrak di Sabah FC hingga November 2002. Transfermarkt melansir, harga pasaran Saddil saat ini mencapai Rp4,3 miliar.

Jika benar-benar tertarik dengan sang pemain, maka FK Novi Pazar harus merogoh kocek lebih dalam untuk menebus Saddil dari Sabah FC. Selain harus membayar senilai harga pasar, klub Serbia itu juga wajib membayar kompensasi ke Sabah.

Sebelumnya, FK Novi Pazar melalui sang pelatih, Dragan Radojicic memang mengungkapkan langsung ketertarikannya kepada winger berusia 23 tahun tersebut. Bahkan sang pelatih juga mengakui dirinya pun sudah memantau perkembangan Saddil selama enam bulan terakhir.