JAKARTA - Klub sepak bola asal Malaysia, Sabah FC bergerak cepat memberi penjelasan kepada para penggemar dari Indonesia menyusul gagalnya transfer Saddil Ramdani ke klub Serbia, Novi Pazar.
Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee, menjelaskan, pihak klub selalu memberi perhatian kepada Saddil sejak pemain 23 tahun itu bergabung pada tahun lalu. Kegagalan Saddil ke Serbia bukan sesuatu yang mereka rencanakan.
"Kami tidak membuatnya hancur di sini, kami mencarikannya peluang," sebut Kim Swee seperti dikutip dari New Straits Times.
"Ketika dia cedera pada akhir musim lalu, kami mengirimnya ke Kuala Lumpur (untuk pengobatan), lalu tindakan lanjutan, dan saat dia kembali ke Indonesia semua pengeluarannya dibayarkan oleh klub," sambungnya.
Lebih lanjut, Sabah FC merasa kepergian mendadak sang pemain akan berdampak pada persiapan tim menjelang musim baru.
Kim Swee juga mengatakan, klub berjuluk The Rhinos itu tidak bersedia melepaskan Saddil karena alasan kontrak profesional. Menurutnya, Novi Pazar ingin mendatangkan Saddil secara gratis.
BACA JUGA:
Mantan pelatih timnas Malaysia itu juga curiga Novi Pazar hendak mendapatkan uang dari transfer Saddil.
"Saya tahu agenda mereka. Jika kami melepas pemain hari ini, saya jamin 100 persen dia akan berada di sana selama sebulan, dan klub Indonesia lain akan membelinya dengan membayar biaya transfer," jelas Kim Swee.
"Ada hal besar lain yang bermain di sini, ada yang menyalahkan kami tetapi tidak tahu cerita sebenarnya. Mendapat penawaran internasional adalah hal besar, dan jika pemain menginginkannya, saya bisa merencanakannya," tandasnya.