Saddil Ramdani Bikin Klub Serbia Kepincut, Agen: Kami Hormati Kontrak dengan Sabah FC

JAKARTA - Potensi para pesepak bola Indonesia mulai menarik minat klub-klub Eropa. Sejumlah nama seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bahkan telah menjajal pengalaman berkarier di Benua Biru.

Bukan cuma dua nama itu. Baru-baru ini, nama Saddil Ramdani juga dikabarkan membuat klub Serbia kepincut. Saddil yang kini bermain di Malaysia untuk Sabah FC masuk dalam bidikan FK Novi Pazar yang merupakan klub dari kasta tertinggi Liga Serbia.

Dikutip dari Berita Harian, pelatih FK Novi Pazar, Dragan Radojicic, mengaku sudah lama memantau Saddil. Radojicic mengatakan, dia menghabiskan waktu enam bulan untuk memantau Saddil.

"Ya benar saya sudah memantau Saddil Ramdani selama enam bulan terakhir saat bermain di Sabah FC," kata Dragan.

Dari hasil pantauan itu, Radijicic telah mencatat semua keunggulan yang dimiliki Saddil sehingga makin membuatnya kepincut pada potensi yang dimiliki sang pemain.

"Saya sangat membutuhkan pemain seperti Saddil Ramdani karena dia memiliki teknik yang sangat bagus dan cepat," ujarnya.

Atas ketertarikan itu, pihak FK Novi Pazar sudah melayangkan tawaran kepada Sabah FC. Hal tersebut juga dibenarkan oleh agen Saddil, Alexander Talpes.

Alex menjelaskan bahwa kliennya masih terikat kontrak dengan Sabah FC hingga Desember 2022 mendatang. Oleh karena itu, Alex menyebut Saddil menyerahkan masa depannya kepada Sabah FC.

"Saddil sangat menghormati kontrak itu," katanya.

Selain menyerahkan keputusan kepada Sabah FC, Alex juga mengatakan Saddil sejatinya masih nyaman bermain untuk klub Malaysia itu. Namun, pemain berusia 23 tahun itu juga tak ingin membuang kesempatan untuk bermain di Eropa.

"Dia (Saddil) merasa nyaman dengan Sabah FC. Tapi, kesempatan bermain di Eropa tidak akan datang kedua kalinya. Ini adalah peluang yang bagus," imbuhnya.

Terlepas dari yang dikatakannya, Alex sendiri sanget berharap Saddil bisa bergabung dengan FK Novi Pazar. Pasalnya, hal tersebut akan memberi dampak positif baik untuk Saddil maupun timnas Indonesia.