Bagikan:

JAKARTA - Musim kompetisi Formula 1 (F1) sudah berakhir, tapi pro kontra akan hasil juara masih terus berlanjut. Belakangan diketahui pendukung Lewis Hamilton membuat petisi berisi penolakan kemenangan yang diraih Max Verstappen di pengujung musim ini.

Dilansir dari Marca, Jumat, 31 Desember, petisi penolakan itu berisi agar gelar Verstappen digantikan oleh Lewis Hamilton. Dari sumber yang sama juga disebutkan, hingga berita ini dimuat, petisi tersebut telah ditanda tangani oleh lebih dari 40 ribu orang lewat dunia maya.

Sedikit menengok ke belakang. Hamilton dan Verstappen sejatinya mengumpulkan jumlah poin yang sama menjelang akhir musim. Karena hal itu pula gelar juara kemudian ditentukan di seri terakhir, di Abu Dhabi.

Saat di lintasan, Hamilton sejatinya memimpin sebagian besar balapan. Tapi kecelakaan pebalap Williams, Nicholas Latifi, membuat safety car masuk untuk beberapa lap terakhir.

Red Bull memutuskan untuk masuk pit dalam upaya mereka memberi Verstappen keunggulan atas Hamilton. Setelah Hamilton kembali ke trek, ada beberapa mobil yang terjepit di antara kedua pebalap.

Direktur balapan, Michael Masi membiarkan mobil-mobil ini menyalip sehingga Verstappen langsung head to head dengan Hamilton dengan satu lap tersisa. Verstappen yang unggul kondisi berhasil melewati pebalap Mercedes itu menjelang finis untuk memastikan gelar juara.

Hal tersebut memunculkan inisiatif Mercedes untuk mengajukan banding atas kemenangan Verstappen, tetapi mereka akhirnya memutuskan untuk tidak melakukannya.

Tapi ketidakpuasan rupanya masih dirasakan penggemar Hamilton dan berharap hasil tersebut tidak disahkan. Mereka menilai keputusan Masi melanggar aturan dan merugikan Hamilton.

Bukan hanya penggemar, sejumlah pebalap dan mantan pebalap dunia pun jadi terbagi dua kubu. Sebagian mendukung Hamilton, sebagian lagi menilai kemenangan Verstappen sah karena keputusan resmi direktur balap yang punya otoritas mengambil keputusan dari situasi tertentu saat balapan.