Vokalis Pink Floyd Sebut The Dark Side of the Moon Bukan Album Terbaiknya

JAKARTA - Tak terelakkan, album The Dark Side of the Moon merupakan karya monumental dalam perkembangan musik. Saat banyak orang menyebut karya itu sebagai yang terbaik, vokalis Pink Floyd, David Gilmour punya pendapat tersendiri soal album tersebut.

Menurut sang musisi asal Inggris, album yang rilis 11973 itu tak berada di peringkat pertama dari diskografi Pink Floyd. Ia menyampaikan opininya pada Rolling Stone belum lama ini.

Pengakuan Gilmour cukup menarik, lantaran saat mempromosikan album solonya, Luck and Strange, ia bilang jika albumnya itu adalah karya terbaik setelah The Dark Side of the Moon. Belakangan, ia meralat ucapannya.

"Itu pernyataan yang rancu sebenarnya. The Dark Side of the Moon bahkan bukan album favoritku," tutur David Gilmour dikutip dari UCR, 27 Agustus.

Ada album lain yang lebih magis di mata David Gilmour. Album itu adalah koleksi ke-9 yang dirilis dua tahun setelah The Dark Side of the Moon yang fenomenal.

"Aku lebih suka Wish You Were Here. Seingatku, itu adalah album terbaik yang pernah kubuat, karena yang lainnya terasa seperti milik orang lain," tukasnya.

David Gilmour sampai kini masih kerap memasukkan lagu-lagu Pink Floyd di panggung solonya. Namun ada satu lagu yang enggan ia sematkan ke dalam setlist.

"Aku akan memainkan satu atau dua lagu dari masa-masa dulu (Pink Floyd). Aku akan memainkan Wish you Were Here, tapi aku takkan membawakan 'Money' jika itu alasan kalian ke sini," kata David Gilmour tanpa menjelaskan alasannya.

Pink Floyd kini menyisakan dua personel, yakni David Gilmour dan Nick Mason. David dan Roger Waters mengalami seteru yang membuat hubungan mereka renggang.