JAKARTA – Perusahaan pembuat mobil asal Jepang, Subaru pada Selasa 13 Desember mengatakan pihaknya menarik kembali 271.000 kendaraan sport Ascent model tahun 2019 hingga 2022 karena meningkatnya risiko kebakaran. Subaru juga mendesak pemilik untuk memarkir kendaraan mereka di luar sampai perbaikan selesai.
Pembuat mobil Jepang ini mengatakan pemilik harus parkir jauh dari struktur dan menghindari untuk meninggalkan kendaraan tanpa pengawasan saat mesin sedang berjalan. Subaru mengatakan sambungan kabel mungkin memiliki cacat terkait produksi yang dapat menyebabkan kebakaran saat pemanas sedang beroperasi.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Ingin Capai 100 Kendaraan Listrik, Lyft Hadirkan Inisiatif Baru untuk Pengguna EV
13 Desember 2022, 23:24 -
| TEKNOLOGI
Mercedes-Benz Investasi Rp21 Triliun untuk Bangun Pabrik Van Listrik di Polandia
13 Desember 2022, 23:09 -
| TEKNOLOGI
Ilmuwan AS Sukses Ciptakan Energi Bersih Berkat Mereplika Matahari
13 Desember 2022, 22:30
Ada dua kebakaran tetapi tidak ada korban luka atau kecelakaan yang dilaporkan baru-baru ini. Dealer Subaru akan mengganti baut arde pemanas dan jika perlu mengganti kabel arde dan dudukan konektor di model Ascent.
Dilaporkan Reuters, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS mengatakan sampai penarikan selesai, pemilik harus memarkir kendaraan di luar ruangan. Jika pemilik mengetahui atau mencium asap yang keluar dari dasbor atau area footwell pengemudi, mereka harus segera menghentikan kendaraan dan mematikan kunci kontak.
