JAKARTA - Dua tahun lalu Lyft, perusahaan jaringan transportasi di Amerika Serikat sudah membuat komitmen untuk mencapai 100 persen kendaraan listrik pada akhir tahun 2030.
Sejak saat itu, perusahaan telah bekerja keras menjalin kemitraan publik maupun swasta untuk membantu mencapai misinya.
Pada Senin, 12 Desember, Lyft mengumumkan rangkaian penawaran baru yang akan membuatnya lebih mudah, lebih hemat biaya, dan lebih menguntungkan bagi pengemudi di Lyft untuk bertransisi ke EV.
Adapun inisiatif-inisiatif tersebut mencakup:
- Insentif penghasilan baru: Pengemudi di California akan dapat memperoleh tambahan 150 dolar (Rp2,33 juta) setiap minggu dengan memberikan 50 perjalanan dengan EV pribadi mereka hingga akhir tahun 2024. Mereka akan terus mendapatkan bonus tiap minggunya hingga mencapai 8.100 dolar AS (Rp126 juta).
- Diskon pengisian cepat: Mulai minggu ini, pengemudi AS di Lyft dapat mengakses diskon pengisian di stasiun EVgo ketika mereka menautkan akun EVgo mereka dengdengant, ngga 45 persen.
- Cashback: Pengemudi Lyft yang menggunakan EV bisa mendapatkan antara 1-7 persen cashback pada pengisian publik dengan kartu debit Lyft Direct. Jumlah cashback didasarkan pada tingkat Lyft Rewards driver (Gold, Platinum, Silver).
- Diskon pengisian rumah: Pengemudi bisa mendapatkan diskon khusus Lyft pada perangkat keras pengisi daya rumah Level 2 (L2) dengan mitra Wallbox.
BACA JUGA:
“Melistriki jaringan transportasi kita merupakan langkah penting dalam membantu membalikkan dampak negatif perubahan iklim," kata Paul Augustine, Direktur Keberlanjutan Lyft dalam pengumumannya di website Lyft.
Menurutnya, inisiatif ini diambil karena banyaknya pengemudi di Lyft ingin beralih ke EV, namun mereka memiliki hambatan besar, yaitu biaya di muka dan akses ke pengisian daya.
"Penawaran ini adalah yang terbaru dari banyak langkah yang kami ambil untuk mendukung pengemudi beralih ke EV di Lyft," pungkas Augustine lebih lanjut.