JAKARTA - Setelah diperkenalkan berupa konsep pada ajang Japan Mobility Show 2023 lalu, detail Honda Prelude versi produksi mulai terungkap.
Mengutip dari lama Paultan, Rabu, 18 Desember, mobil satu ini sepenuhnya akan disematkan penggerak berteknologi hybrid andalan Honda yaitu e:HEV dan dikatakan akan ada dua opsi penggerak.
An icon, reimagined. The all-new hybrid-electric #HondaPrelude is coming to the U.S. late next year.
Sign up to stay informed: https://t.co/g0JPve3fqQ pic.twitter.com/0vngREYJ43
— Honda (@Honda) December 17, 2024
Nantinya Honda Prelude versi produksi akan mengemas mesin 1.500 cc dan juga mesin 2.000 cc e:HEV. Menariknya, juga akan disematkan sistem injeksi baru langsung yang diklaim mampu mencapai Air-to Fuel ratio yang paling efisien tanpa pengorbanan tenaga.
Ada peningkatan efisiensi lainnya, seperti mengubah cara mesin mentransmisikan torsi ke roda (melalui kopling pengunci) pada kecepatan yang lebih tinggi, menambahkan bantuan listrik ke mode penggerak langsung mesin untuk memperluas jangkauan operasi, dan mengoptimalkan konversi bensin menjadi tenaga listrik. Hal tersebut diklaim membuat bahan bakar lebih irit hingga 10 persen.
BACA JUGA:
Mobil satu ini juga dikatakan akan beratnya lebih ringan 90 kilogram dengan tujuan menciptakan platform paling ringan di kelasnya. Honda menargetkan mobil ini secara keseluruhan menjadi 10 persen lebih ringan dari kendaraan e:HEV yang dimiliki.
Detail lainya Honda juga menyematkan mode S+ Shift baru yang mampu mensimulasikan perpindahan gigi dengan cara yang mirip dengan N e-shift pada Hyundai Ioniq 5 N. Menarik bukan?
Jenama asal Jepang ini secara resmi akan meluncurkan model produksi akhir tahun 2025 dengan menyasar pasar lokal dan AS, serta memasuki pasar Eropa pada 2026 mendatang.