Bagikan:

JAKARTA - Great Wall Motor (GWM) bersiap memperluas lini rakitan Malaysia dengan segera menghadirkan MPV Wey 80. Mobil tersebut sebelumnya telah dipamerkan dengan konfigurasi setir kiri di Kuala Lumpur International Mobility Show (KLIMS) 2024 lalu.

Melansir dari Paultan, Rabu, 18 Desember, mobil tersebut akan dirakit pada pabrik milik EP Manufacturing (EPMB) di fasilitas Hicom Pegoh Industrial Park di Melaka, Malaysia.

Dengan demikian, Wey 80 akan dirakit berdampingan dengan model GWM lainnya pada tahun depan, termasuk Haval Jolion HEV dan Haval H6 yang telah meraih tonggak pencapaiannya dengan produksi sebanyak 1.000 unit di negeri jiran.

Kini, model tersebut belum tersedia dalam konfigurasi setir kanan (RHD). Namun, produsen otomotif dari China telah berencana akan merakit MPV ini mulai akhir tahun 2025 mendatang.

GWM Wey 80 memiliki konfigurasi tujuh tempat duduk dengan berukuran 5.045 mm, lebar 1.960 mm, tinggi 1.900 mm, dengan jarak wheelbase hingga 3.085 mm. Selain itu, MPV mewah ini juga hadir dengan versi wheelbase lebih panjang namun belum ada indikasi bakal ditawarkan di Malaysia.

Berpindah ke interior, mobil ini dilapisi kulit berlapis dengan captain seat pada baris kedua dilengkapi dengan meja lipat yang ditempatkan pada belakang jok depan.

Unsur kemewahannya semakin kental dengan hadirnya fitur seperti suara surround Harman Kardon 16-speaker 1.600 watt serta terdapat lemari es besar 12,5 liter dengan kompresor dengan suhu dari 0 ke 50 derajat celsius dengan kapasitas kurang daru 14 standar kaleng berukuran besar.

Wey 80 untuk pasar Malaysia akan memiliki sistem plug-in hybrid Hi-4 dengan mesin bensin 1,5 liter turbocharged berkekuatan 154 dk digabungkan dengan dua motor listrik bertenaga 174 dk di bagian depan dan 181 dk pada belakangnya.

Sehingga, mobil bergaya mewah ini memiliki tenaga gabungan hingga 480 dk dan torsi puncak mencapai 762 Nm.

Karena mobil ini diberi sistem plug-in hybrid (PHEV), Wey 80 usung baterai berkekuatan 37,96 kWh yang bisa membuatnya berjalan dengan tenaga listrik murni hingga 140 km menurut CLTC.