JAKARTA - Gaya permainan Miroslav Klose, pria kelahiran Juni 1978 ini, memang tidak seatraktif pemain pada masanya, seperti Ronaldo Luiz Nazario de Lima atau Thierry Henry yang memiliki ciri khas dribbling dan skill menggocek bola sempurna.
Namun, sebagai penyerang, dia memiliki naluri tajam mencetak gol. Pergerakannya dalam kotak penalti kerap mematikan langkah lini pertahanan lawan. Klose adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Timnas Jerman dengan torehan 71 gol dari 137 caps.
Namanya juga masih terpampang sebagai penyerang tersubur sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia. Belum ada satu pun pemain yang berhasil mencetak 16 gol dalam ajang empat tahunan tersebut.
Penyerang Jerman Barat, Uwe Seeler dan penyerang Brasil, Pele memang mampu mencetak gol dalam empat penyelenggaraan Piala Dunia. Klose pun berhasil menyamai rekor mereka bahkan dengan jumlah gol yang lebih banyak.
Pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang, Klose mencetak 5 gol, lalu 5 gol lagi pada 2006 di Jerman, 4 gol pada 2010 di Afrika Selatan, dan 2 gol ketika Jerman menjadi juara pada Piala Dunia 2014 di Brazil.
Klose memecahkan rekor legenda Brasil, Ronaldo ketika mencetak golnya ke-16 saat Jerman mengalahkan Brasil 7-1 pada semifinal 2014. Perolehannya semakin sempurna karena pada ajang itu, Jerman mampu menjadi juara setelah mengalahkan Argentina.
"Kesuksesan tim adalah segalanya. Saya sudah mencapai target besar (Piala Dunia), target yang kami rasakan bersama sebagai tim. Tapi, saya juga bisa mencapai target pribadi," kata Klose seperti dikutip dari BBC.
"Saya senang dan bangga bisa berkontribusi dalam kesuksesan besar sepakbola Jerman. Tidak ada momen yang lebih baik untuk menutup perjalanan di tim nasional," Klose melanjutkan.
Hanya berselang satu bulan, Klose yang kala itu sudah berusia 36 tahun memutuskan mundur dari Timnas Jerman.
Mantan Pelatih Jerman Joachim Loew memujinya, “Ia telah memberikan segalanya dan Jerman layak berterima kasih kepadanya. Ia akan dikenang baik sebagai seorang pemain atau seorang pria.”
Peluang Pecahkan Rekor
Apakah rekor Klose mampu terpecahkan di ajang Piala Dunia 2022 Qatar? Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, meski selalu produktif mencetak gol di kancah liga dalam beberapa tahun terakhir, tetapi keduanya selalu tumpul di Piala Dunia.
Selama empat kali mengikuti Piala Dunia, Messi hanya mencetak 6 gol, sedangkan Ronaldo 7 gol. Butuh 10 gol lagi untuk menyamai atau memecahkan rekor Klose. Sementara, ini mungkin menjadi kesempatan terakhir keduanya ikut Piala Dunia.
Bila melihat sejarah, hanya beberapa pemain saja yang mampu mencetak lebih dari 9 gol dalam satu kali Piala Dunia, Gerd Muller (Jerman Barat) dengan 10 gol pada Piala Dunia 1970 di Meksiko, Sandor Kocsis (Hungaria) 11 gol pada Piala Dunia 1954 di Swiss, dan Just Fontaine (Perancis) 13 gol pada Piala Dunia 1958 di Swedia.
Pada periode era 1990-an hingga 2000-an, rata-rata pemain hanya mencetak 6 gol dalam satu kali ajang Piala Dunia.
Justru, peluang terbesar adalah Thomas Mueller. Melansir The Analyst, pemain 33 tahun asal Jerman ini sudah mencetak 10 gol di ajang Piala Dunia. Menyamai koleksi gol Grzegorz Lato (Poland), Teofilo Cubillas (Peru), Gabriel Batistuta (Argentina), Gary Lineker (Inggris), dan Helmut Rahn (Jerman).
Perolehan gol tersebut dibuatnya hanya dalam dua kali ajang Piala Dunia, pada 2010 dan 2014 dengan masing-masing 5 gol. Sayangnya, pada 2018, pemain Bayern Munchen ini tidak mencetak gol dan Jerman tersingkir di fase grup.
Meski terbilang sudah tak muda lagi, Mueller masih menjadi pemain andalan pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick untuk Piala Dunia 2022 Qatar. Pengalamannya bisa menjadi motivasi baik bagi para pemain lainnya.
Jerman berharap bisa menebus kekalahan mengejutkan mereka pada putaran pertama Piala Dunia 2018. Pertandingan pertama Jerman akan melawan Jepang pada 23 November 2022. Setelahnya, Der Panzer akan menghadapi Spanyol empat hari kemudian. Mereka menyelesaikan pertandingan grup mereka pada 1 Desember melawan Kosta Rika.
Piala Dunia 2022 Qatar tinggal menghitung hari. Pertandingan perdana digelar pada 20 November pukul 23.00 WIB mempertemukan tuan rumah Qatar vs Ekuador di Stadion Al Bayt. Apakah bakal banyak kejutan di ajang Piala Dunia kali ini?