JAKARTA - Ademola Lookman ternyata harus terseok-seok ketika mengawali karier profesionalnya di Inggris, tempat kelahirannya.
Selepas lulus dari Akademi Charlton Athletic, sang penyerang dipromosikan ke tim utama selama dua tahun. Dia lalu pergi ke Everton pada 2017.
Hanya saja, dirinya kesulitan, gagal menembus tim utama sehingga harus dipinjamkan ke RB Leipzig pada 2018.
Bersama klub Jerman itu, Lookman juga tak menonjol dan harus dikembalikan ke Inggris dengan status pinjaman di Fulham (2020-2021) dn Leicester City (2021-2022).
Sampai tibalah waktunya Ademola Lookman membuat keputusan di luar prediksi banyak orang. Dia berpindah warga negara dari Inggris ke Nigeria pada 2022.
Pemain 27 tahun tersebut memang lahir di Wandsworth, Greater London, tapi kedua orang tuanya asli Nigeria sehingga perpindahan warga negara itu sangat mungkin baginya.
BACA JUGA:
Nyatanya, keputusan itulah yang mengubah perjalanannya. Atalanta kemudian meminangnya pada Agustus 2022.
Kiprah Lookman kemudian meledak. Dia menjadi pilar penting Atalanta sejak musim pertama di Italia dan tentunya Timnas Nigeria.
"Saya pikir sejak saya mengenakan seragam Super Eagles (Tim Nasional Nigeria), itu membuahkan hasil."
"Kami telah mampu meraih banyak hal sebagai sebuah tim. Kami masih terus melaju sebagai sebuah tim. Namun, keakraban adalah sesuatu yang sangat istimewa dalam skuad."
"Sejak saya bergabung dengan Super Eagles, segalanya menjadi lebih baik bagi saya," kata Lookman di SportyTV.
Lookman baru melakukan debutnya untuk Tim Nasional Nigeria dua tahun lalu, pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang bernasib buruk melawan Ghana.
Dalam waktu kurang dari dua tahun, penyerang Atalanta tersebut telah berubah dari yang disebut sebagai pemain gagal di Liga Inggris, menjadi Pemain Terbaik Pria CAF (Konfederasi Sepak Bola Afrika).
Kemenangan Lookman di penghargaan CAF pada 16 Desember 2024 menyentuh sejumlah hal penting bagi Nigeria. Yang paling penting ialah bahwa ia menjadi pemain Nigeria pertama yang lahir di luar negeri yang memenangi penghargaan tertinggi Afrika tersebut.
Penghargaannya tak lepas dari sumbangsih tiga gol dan dua assist yang sangat penting bagi Nigeria untuk mencapai final Piala Afrika 2023 atau kedelapan mereka.
Di level klub, ia mencetak rekor hattrick Eropa dalam kemenangan 3-0 untuk membawa Atalanta meraih gelar Liga Europa 2023/2024 dengan mengalahkan favorit kuat, Bayer Leverkusen pada Mei 2024. Tim Jerman itu datang ke pertandingan tanpa terkalahkan dan menjadi favorit yang sangat kuat untuk menang.
Ia terus bermain musim ini, mencetak 12 gol dan lima assist dalam 19 penampilan di semua ajang untuk Atalanta.
Lookman juga mencetak dua gol saat Nigeria lolos ke putaran final Piala Afrika 2025 atau edisi ke-35, dengan dua gol lainnya secara kontroversial dianulir.
Semua ini menggemakan jenis kontribusi yang diberikan oleh pemain seperti Osaze Odemwingie dan Victor Moses, kepada Super Eagles sebagai pemain kelahiran diaspora.
Baru-baru ini, Alex Iwobi, Leon Balogun, Ola Aina, Semi Ajayi, Bright Osayi-Samuel, dan William Troost-Ekong, semuanya menjadi pilar penting Super Eagles.
"Bagi saya, ini momen yang luar biasa. Sebuah prestasi yang luar biasa. Merupakan suatu kehormatan untuk dapat bergabung dalam daftar banyak pemain hebat yang telah meraih banyak prestasi dalam permainan ini, para legenda."
"Bukan hanya saya, tetapi kami memiliki banyak bakat, tidak hanya dalam sepak bola pria, tetapi juga dalam sepak bola wanita."
"Bagi kami, memberikan motivasi kepada anak-anak muda yang ingin bercita-cita menjadi seperti kami adalah hal paling penting."
"Jika kami dapat memberikan contoh yang baik, mereka memiliki jejak yang baik untuk dijalani," kata Lookman tentang penghargaan Pemain Terbaik Afrika.
Singkat kata, Ademola Lookman menilai perpindahan kewarganegaraannya adalah kunci kesuksesannya saat ini.
Meski sempat Tim Nasional Inggris kelompok umur (U-19, U-20, dan U-21), bahkan masuk skuad juara Piala Dunia U-20 2017, Lookman merasa bahwa keputusan untuk menjadi warga negara Nigeria telah mengubah kariernya.
Bersama Atalanta, dia mengemas 15 gol dan delapan assist dalam 33 penampilan di semua ajang pada musim pertamanya (2022/2023).
Kariernya semakin mengilap pada musim berikutnya (2023/2024). Lookman menyumbangkan 17 gol dan 10 assist dalam 45 penampilan di semua ajang.
Saat ini, kebintangannya membuat banyak klub top Eropa tengah memantau. Hanya saja, Ademola Lookman punya kontrak hingga Juni 2026 di Bergamo.
Harganya sudah ditaksir meningkat pesat dari cuma 10 juta euro menjadi 55 juta euro.