Sejarah Hari Ini, 11 April 1970: Peluncuran Apollo 13, Kegagalan NASA dalam Misi Pendaratan di Bulan
Roket Saturn V yang meluncurkan modul Apollo 13 dari Cape Caneveral, Florida pada 11 April 1970 dalam misi pendaratan di bulan yang gagal. (NASA)

Bagikan:

JAKARTA – Sejarah hari ini 11 April 1970 mencatat peluncuran sekaligus kegagalan misi Apollo 13 mendarat di bulan. Diluncurkan dari pangkalan Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Apollo 13 yang memuat tiga astronot James A. Lovell, John L. Swigert, dan Fred W. Haise seharusnya mendarat di bulan.

Sasaran misi Apollo 13 adalah mengeksplorasi dataran tinggi Fra Mauro di permukaan bulan. Nama dataran tinggi di bulan itu diambil dari seorang kartografer jenius asal Venezia, Italia, Fra Mauro (1400-1464), yang mampu membuat peta bumi secara detail pada zamannya.

Jika berhasil mendarat di bulan, tugas para astronot Apollo 13 adalah menjelajahi Cekungan Imbrium yang ada di Fra Mauro. Mereka akan mengambil sampel, dan melakukan ekperimen geologi.

Tiga astronot Apollo 13, dari kiri: John Swigert, James Lovell, Fred Haise. (WIKIPEDIA)

Dalam kurun 56 jam sejak diluncurkan 11 April, kondisi Apollo 13 masih aman-aman saja. Pukul 09.00 pagi pada 13 April, Apollo 13 berada pada ketinggian sekitar 300 ribu km di atas permukaan bumi. Para kru baru saja sarapan, menyelesaikan wawancara televisi, dan mengecek Aquarius sebagai modul yang akan dipakai mendarat di bulan.

Rencana pendaratan di bulan dijadwalkan pada 14 April pagi. Misi Apollo 13 sendiri direncanakan berlangsung sepekan, 11-17 April 1970. Menurut skenario pendaratan, Lovell dan Haise yang akan turun ke bulan memakai modul Aquarius, sementara Swigert menunggu di kapsul komando Apollo 13.

Lovell dan Haise seharusnya menjadi orang kelima dan keenam yang berjalan-jalan di bulan. Empat astronot yang pernah menjejakkan kaki di bulan sebelumnya adalah: Neil Armstrong dan Edwin Aldrin (Apollo 11), serta Charles Conrad dan Allan Bean (Apollo 12).

Misi Penyelamatan Astronot

Pada 14 April dini hari, mendadak semua rencana berantakan. Pukul 02.59 Lovell dan Swigert melaporkan ke kantor pusat NASA dan komando Apollo 13 di Houston, Texas bahwa terjadi ledakan di dalam pesawat.

“Oke Houston, kami mendapat masalah di sini. Main B mengalami penurunan tegangan,” kata Swigert melaporkan ke NASA.

Swigert melaporkan bahwa terjadi ledakan di tangki oksigen nomor 2, yang disebutkan dengan kode Main B. Ledakan tersebut melumpuhkan pasokan oksigen, listrikm dan air ke dalam kapsul utama Apollo 13. Diberitakan bahwa Lovell melihat ke luar jendela, dan tampak ada bocoran gas dari pesawat. Bocoran tersebut ternyata oksigen yang terbuang ke luar akibat ledakan.

Modul utama Apollo 13 setelah mencapai bumi dengan titik pendaratan di Samudera Pasifik, selatan Samoa Amerika. (WIKIPEDIA COMMONS)

Misi pendaratan ke bulan langsung dibatalkan, dan diganti misi membawa para astronot pulang ke bumi dengan selamat. Pusat komando NASA di Houston memerintahkan para pilot untuk meninggalkan kapsul utama Apollo 13, pindah ke modul pendaratan Aquarius.

Langkah ini bukannya tanpa risiko, sebab Aquarius hanya didesain untuk dimuati dua orang. Suplai oksigen di dalam Aquarius hanya cukup untuk dua orang dengan waktu maksimal 45 jam. Sekarang di dalam modul pendaratan tersebut ada tiga orang, dan perlu waktu 90 jam untuk mencapai bumi.

Para astronot Apollo 13 saat itu seperti terkatung-katung di ruang angkasa. Modul pendaratan Aquarius tidak memiliki sistem navigasi secanggih modul utama. Bekal air, oksigen, dan listrik juga jauh lebih sedikit. Modul Aquarius hanya menghabiskan waktu 2 jam untuk mempersiapkan segalanya, dan menyelaraskan titik pendaratan sebelum akhirnya meluncur ke bumi.

Kegagalan misi Apollo 13 menjadi berita utama di media massa seluruh dunia. (NBC)

Diperlukan 3 hari perjalanan dari titik orbit bulan menuju tempat pendaratan di bumi. Dan selama waktu tersisa, ketiga astronot terus berusaha mereparasi kerusakan di kapsul utama. Kerusakan tersebut akhirnya berhasil dibenahi. Kapsul utama kembali mempunyai tenaga untuk menembus orbit bumi.

Setelah mengalami hari-hari mencekam di ruang angka, para astronot Apollo 13 kembali ke bumi. Modul utama pesawat ruang angkasa tersebut tercebur di Samudera Pasifik. Misi Apollo 13 yang gagal lantas didokumentasikan dalam film drama doumenter berjudul sama. Film Apollo 13 yang dirilis 1995 dibintangi Tom Hanks sebagai James Lovell, Kevin Bacon sebagai John Swigert, dan Bill Paxton sebagai Fred Haise. Kegagalan misi Apollo 13 menjadi kisah sejarah hari ini, 11 April 1970 yang menarik.