JAKARTA - Penggemar Nicki Minaj melakukan protes mengenai vaksin COVID-19 di Atlanta. Konflik bermula ketika idola mereka menjawab pertanyaan mengapa dia tidak menghadiri Met Gala 2021.
Minaj menyebut ketika syarat sudah vaksin diwajibkan, dia merasa harus melakukan riset lebih dalam soal vaksin.
Pelantun Starship itu juga menyebut sepupunya di Trinidad tidak mau vaksin setelah temannya ikut vaksin dan menjadi impoten.
Organisasi Kesehatan di Amerika Serikat (CDC) menjelaskan impoten bukan efek sampil vaksin dan tidak ada hubungan antara vaksin dengan masalah kesuburan.
Pada Rabu, 15 September, para penggemar melakukan aksi protes dimana videonya tersebar di media sosial. Salah satu tulisan yang mereka bawa berbunyi, “Nicki Minaj memberi tahu saya kebenaran.”
BACA JUGA:
Mengutip The Independent, salah satu penggemar berkata, “CDC berbohong kepada kami untuk waktu yang lama. Nicki Minaj, Queen of Rap!”
Pernyataan Nicki Minaj menimbulkan respons dari Gedung Putih. Mereka bersedia berkomunikasi dengan rapper tersebut untuk menjelaskan proses dan keamanan vaksin COVID-19.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dan Chris Britty juga menganggap seharusnya Nicki Minaj merasa malu karena sudah menyebarkan cerita bohong soal vaksin ke 180 juta pengikut media sosialnya.
Minaj pun hanya merespons undangan Gedung Putih dengan berkata, “Gedung Putih baru mengundang saya dan saya pikir ini arah yang baik.”
Pihak Gedung Putih menjawab bahwa mereka hanya ingin menelepon Nicki Minaj bukan mengundangnya secara langsung.