JAKARTA - Nicki Minaj minta maaf kepada penggemar setelah ditangkap kepolisian di Amsterdam. Ia sempat ditangkap kepolisian karena diduga membawa narkoba.
Pada Sabtu, 25 Mei, Nicki Minaj merekam dirinya ketika dibawa kepolisian. Kepolisian menyatakan Minaj ditangkap karena membawa narkoba sebelum membawanya ke pihak kepolisian padahal ia tiba di Amsterdam untuk konser.
Minaj kemudian menyatakan penangkapan itu adalah upaya sabotase konsernya yang dilakukan oleh pihak berwajib.
“Mereka dibayar dengan jumlah besar untuk mensabotase tur saya karena banyak yang kesal karena tur ini sukses dan kalian tidak bisa menggunakan saya. Mereka ditangkap mencuri uang dari jet saya,” tulis Nicki Minaj.
Karena pemeriksaan ini, Nicki Minaj terpaksa membatalkan konser solonya Pink Friday 2. Ia berjanji akan mengadakan konser dengan keuntungan spesial kepada penggemar.
BACA JUGA:
“Saya cinta kalian dan saya minta maaf ini terjadi malam ini,” kata Nicki Minaj dalam sebuah video.
“Setelah duduk di sel selama 5-6 jam, pesawat saya masih belum terbang untuk 20 menit ketika saya tiba. Penerbangannya 50 menit. Makanya mereka mencoba tidak membiarkan saya di panggung karena saya mencoba mencari cara agar bisa ke gedung konser,” katanya.
“Mereka sukses atas rencana agar tidak membiarkan saya di panggung. Saya sukses merekam mereka dan mengunggahnya. Saya punya video buktinya. Kalian gak akan percaya ketika saya bicara ini. Saya akan siapkan pengacara dan Tuhan menjaganya dari sini,” lanjut Minaj.
“Mereka melakukan ini berulang kali dan saya mencoba gak berdiskusi karena kalian layak mendapat hal baik. Saya benci mengaitkan kalian untuk hal yang seharusnya menjadi hiburan yaitu konsernya,” kata Nicki Minaj.
Nicki Minaj mengakhiri postingannya dengan menyatakan konser di Birmingham dan Manchester masih digelar sesuai jadwal semula.