Bagikan:

JAKARTA - Pandemi COVID-19 melanda industri hiburan Indonesia sehingga berdampak bagi kehidupan pekerja film. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno optimistus industri hiburan Indonesia bisa bangkit.

“Kami berharap sinergi dan dukungan dari seluruh unsur Pentahelix (pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat dan media) dapat menciptakan inovasi dan kreativitas dalam mendorong pemulihan ekonomi di masa Pandemi COVID-19,” kata Sandi Uno dikutip dari keterangan pers pada hari ini, 16 September.

“Dalam rangka mendorong akselerasi pemulihan sektor ekonomi kreatif khususnya subsektor film tahun 2021, Kemenparekraf/Baparekraf juga akan melaksanakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Subsektor Film melalui tiga skema, yakni Skema Promosi Film Indonesia, Skema Produksi Film Indonesia dan Skema Pembelian Lisensi Film Indonesia,” lanjutnya.

Mereka berharap tiga skema ini dapat membangkitkan perfilman Indonesia di kancah internasional. “Dengan menyalurkan dana bantuan ini dan bekerja sama dengan BPI, kami berharap dapat memberikan dukungan bagi para pekerja industri hiburan yang terdampak,” kata Chand Parwez, Ketua Badan Perfilman Indonesia.

Sebagai wujud dukungan, Netflix  menyalurkan dana bantuan 500 ribu dolar atau setara Rp7,1 miliar diberikan kepada pekerja film dan televisi Indonesia yang mengalami efek pandemi.  BPI akan membentuk komite independen untuk menentukan para pekerja film yang menerima bantuan. Prosesnya akan dimulai dari September hingga November 2021.