YOGYAKARTA - Aktivitas fisik seperti gerak olahraga tidak hanya dibutuhkan oleh orang dewasa. Bayi juga bisa diajarkan untuk beraktivitas fisik melalui kegiatan-kegiatan bergerak seperti baby gym yang bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan motorik bayi. Baby gym mulai usia berapa dapat diterapkan?
Baby gym adalah aktivitas atau permainan yang bertujuan untuk menstimulasi keterampilan bayi dan merangsang pertumbuhan fisik bayi. Baby gym bisa disebut juga dengan senam bayi.
Baby gym atau senam bayi merupakan kumpulan permainan gerakan yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan, perkembangan, serta kemampuan motorik bayi secara optimal. Baby gym juga bermanfaat dalam membangun karakter bayi yang lebih percaya diri, aktif, dan mudah bersosialisasi.
Keterampilan motorik perlu distimulasi sejak dini untuk membantu bayi memperoleh kemandirian, memacu pertumbuhan dan perkembangan fisik, dan memperkuat otot tubuhnya.
Aktivitas pada baby gym ini memerlukan panduan dari bidan atau instruktur yang sudah terlatih. Tujuannya agar para orang tua mengetahui cara menerapkan baby gym yang benar dan aman sehingga ke depannya baby gym tersebut bisa dipraktikkan sendiri di rumah.
Usia Mulai Baby Gym
Baby gym biasanya dilakukan pada saat bayi berusia 3–12 bulan. Gerakan-gerakan baby gym dibedakan sesuai dengan usia anak, mulai dari kelompok usia 3 bulan, usia 4–6 bulan, usia 7–9 bulan, hingga usia 10–12 bulan.
Untuk bayi berusia 3 bulan, gerakan-gerakan yang dilakukan tentu saja harus lebih berhati-hati dan halus. Adapun contoh gerakan baby gym yang dilakukan pada bayi usia 3 bulan adalah sebagai berikut:
- Pegang tangan bayi kemudian rentangkan lengan kanan kirinya setinggi bahu.
- Gerakkan kedua lengan bayi ke atas kepala, lalu kembali ke posisi semula.
- Gerakan kedua lengan bayi ke samping badan, lalu kembali ke posisi semula.
- Gerakkan lengan bayi menyilang di depan tubuh, lalu kembali ke posisi semula.
- Tekuk kedua tungkai bayi ke arah perut secara bersamaan, rentangkan kembali ke posisi awal.
- Tekuk kedua tungkai bayi secara bergantian seperti gerakan mengayuh, lalu kembali ke posisi awal.
- Tekuk kedua tungkai bayi kemudian putar pahanya ke arah luar, ke dalam, lalu kembali ke posisi awal.
- Pertemukan kedua telapak kaki bayi ke depan perut, lalu goyangkan ke kiri dan ke kanan.
Ulangi setiap gerakan di atas sebanyak 4 kali.
Manfaat Baby Gym
Adapun manfaat baby gym adalah sebagi berikut:
Menstimulasi Motorik
Selama baby gym, bayi akan menggerakkan badan serta lengan dan kakinya untuk menjangkau, menendang, memukul, hingga menggenggam mainan di sekitarnya. Jika gerakan-gerakan ini dilakukan rutin maka aktivitas fisik ini dapat membantu perkembangan otot di sekitar kaki, lengan, leher, dan perut.
Keterampilan motorik juga menjadi pondasi penting dalam perkembangan bayi untuk mencapai milestone lain, seperti tengkurap, duduk, merangkak, hingga nanti berjalan.
BACA JUGA:
Meningkatkan Perkembangan Kognitif
Suara, bentuk, warna, dan tekstur dari mainan yang ada di baby gym bermanfaat untuk merangsang perkembangan otak serta perkembangan mental sang bayi. Beraktivitas fisik secara teratur akan membantu bayi mengenali berbagai warna, pola, dan tekstur.
Beberapa gym untuk bayi juga dilengkapi dengan mainan cermin, sehingga meningkatkan rasa ingin tahu bayi untuk belajar mengenal dirinya. Hal ini adalah dasar bagi kemampuan berkomunikasi dan berpikir kritis.
Meningkatkan Koordinasi Tangan-Mata
Mainan yang digantung pada ruang baby gym biasanya menampilkan berbagai bentuk dan warna yang akan menarik perhatian bayi sehingga dapat membuat bayi tertarik dan mencoba meraih mainan-mainan dengan tangannya. Koordinasi antara mata dan tangan bayi tersebut akan semakin meningkat ketika melakukan baby gym.
Seiring berkembangnya tahap penglihatan bayi, maka warna akan menjadi lebih jelas dan fokusnya akan lebih tajam. Barulah ketika bayi berusia 6 bulan, indra penglihatannya akan semakin baik untuk melihat warna dan bentuk mainan.
Melatih Fokus dan Sensorik
Bermain di gym juga termasuk sensory play yang menjadi kesempatan bayi mengasah sensitivitas indranya. Bermain dengan variasi mainan berbeda memberikan bayi kesempatan belajar untuk fokus pada objek, sehingga dapat meningkatkan persepsi visualnya.
Walaupun penglihatan bayi masih kabur saat lahir, bermain di gym hingga bayi berusia 6 bulan dapat melatih persepsi dan koordinasi visual bayi menjadi lebih baik. Selain itu, bermain dengan mainan-mainan bayi yang terdapat cermin dan suara, seperti tuts piano, dapat membantu bayi meningkatkan rangsangan sensorik terhadap suara dan sentuhan.
Meningkatkan Percaya Diri dan Gerak Tubuh
Melihat cermin saat bermain dapat berperan penting dalam meningkatkan kesadaran diri dan mengenal anggota tubuh bayi. Bayi suka sekali ketika melihat dirinya pada cermin karena ia akan mendapat pengetahuan baru tentang wajahnya, emosi wajah yang dibuat, hingga anggota tubuh lainnya. Hal ini dapat menstimulasi bayi untuk berlatih menggerakkan seluruh anggota tubuhnya dan mengembangkan kesadaran.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Terdapat beberapa hal penting sebelum mengajak bayi bermain di gym, yaitu
- Hindari menempatkan bayi di permukaan yang tinggi seperti sofa atau tempat tidur untuk menghindari terjatuh.
- Pilih waktu yang tepat untuk bermain di gym, yaitu saat bayi dalam keadaan tidak mengantuk. Saat bayi dalam keadaan terjaga, bayi cenderung dapat merespon stimulasi dengan baik.
- Pastikan lingkungan aman saat bermain, tidak ada benda-benda tajam atau berbahaya di sekitar bayi.
- Bayi harus berada dalam kondisi kesehatan yang baik dan pantau reaksi bayi saat bermain. Jika bayi terlihat tidak nyaman atau menunjukkan tanda-tanda overstimulasi, segera hentikan aktivitas tersebut.
- Selalu awasi bayi ketika bermain untuk mencegah risiko tersedak, jatuh, atau terbentur.
Saat ini sudah banyak tempat-tempat baby gym yang bisa menjadi pilihan, biasanya jika sudah rutin melakukan baby gym dan mengetahui tekniknya maka aktivitas ini dapat dilakukan sendiri di rumah.
Demikianlah ulasan mengenai apa yang harus dilakukan saat ketinggalan pesawat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.