Bagikan:

YOGYAKARTA – Rasa pedas pada makanan memang tidak bisa dipisahkan dari produk kuliner Tanah Air. Sayangnya rasa pedas jadi salah satu makanan yang memicu gangguan pencernaan bayi maupun anak-anak. Untuk menghindari gangguan tersebut orang tua harus tahu kapan anak boleh makan pedas.

Perlu diketahui bahwa rasa pedas yang digunakan di makanan tidak hanya terbatas pada cabai namun bisa bersumber dari rempah lain seperti lada, bawang putih, jahe, jintan, ketumbar, kunyit dan rempah lainnya.

Kapan Anak Boleh Makan Pedas

Orang tua harus tahu bahwa bayi kemungkinan besar sudah mulai bisa merasakan pedas saat masih mengonsumsi ASI. Pasalnya, ibu menyusui yang mengonsumsi makanan pedas akan berdampak pula pada rasa asi. Meski tidak terlalu terasa bagi ukuran dewasa, bayi pelan-pelan bisa mengenali rasa pedas, dilansir dari situs Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Bunda.

Artinya, bayi tidak benar-benar asing dengan rasa pedas. Mereka kemungkinan sudah pernah merasakan meski dalam kadar yang sangat sedikit. Lalu di usia berapa tahun mereka bisa dikenalkan dengan pedas?

  1. Usia 8 Bulan

Dilansir dari Baby Center, orang tua dapat mengenalkan bumbu dan rempah dengan rasa pedas setelah bayi sudah bisa makan makanan ringan, biasanya di usia 8 sampai 10 bulan. Namun hindari menambah garam atau gula agar mereka mau mengonsumsi makanan yang tidak terlalu asin atau bergula.

Rempah pedas yang bisa dikenalkan di usia 8 bulan juga masih terbatas. Orang tua bisa mengenalkan beberapa rempah berikut ini.

  • Kunyit
  • Jintan
  1. Usia 12 Bulan

Sedangkan untuk menambahkan rasa pedas dari cabai disarankan untuk menunggu bayi setidaknya berusia satu tahun. Pasalnya anak-anak di bawah usia tersebut baru mulai terbiasa dengan makanan pokok sehingga masih rentan bereaksi dan punya kepekaan lebih pada makanan.

Tahapan Mengenalkan Makanan Pedas ke Bayi

Mengenalkan makanan pedas pada bayi harus dilakukan secara bertahap, yakni dari rasa paling ringan kemudian berlanjut ke jenjang selanjutnya.

  • Hindari Pakai Bumbu Terlalu Banyak di Awal

Di awal perkenalan jangan menggunakan bumbu terlalu tebal. Cukup dimulai dengan bumbu ringan dengan menambahkan kayu manis atau pala. Bisa juga dengan memasukkan jinten atau cengkeh. Pertimbangkan pula dengan usia bayi.

  • Sajikan dengan Makanan yang Bisa Ditoleransi

Jika orang tua ingin menambahkan rasa pedas yang lebih, gunakan makanan yang dapat ditoleransi oleh bayi dan dikenali oleh orang tua. Sehingga saat terjadi sesuatu di luar kebiasaan, orang tua bisa tahu dengan cepat.

Perlu diketahui bahwa mengenalkan banyak rasa makanan pada anak sejak dini membantu mereka lebih terbuka pada beragam rasa masakan hingga dewasa nanti.

Itulah informasi terkait kapan anak boleh makan pedas. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.