Bagikan:

YOGYAKARTA – Apa itu tukak lambung? Tukak lambung merupakan salah satu jenis penyakit yang menyerang lambung.

Seseorang yang mengalami tukak lambung umumnya mengalami gejala perut kembung, mual, dan nyeri pada ulu hati. Gejala ini muncul karena ada ulkus (luka terbuka) pada lambung.

Disebut juga dengan peptic ulcer, penyakit ini bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih serius bila tidak segera ditangani dengan cepat.

Untuk mengenal apa itu tukak lambung, termasuk penyebab, gejala, dan cara mengobatinya, simak ulasan berikut ini.

Apa itu Tukak Lambung?

Dikutip dari AI-Care, tukak lambung alias peptic ulcer adalah gangguan di saluran pencernaan yang terjadi karena ada luka terbuka di lapisan dinding lambung.

Tukak lambung dapat terjadi ketika dinding dalam lambung tidak berfungsi dengan baik. Umumnya dinding lambung dilapisi oleh lendir yang berfungsi melindungi lambung dari efek cairan asam lambung. Namun pada tukak lambung, lendir ini berkurang atau rusak sehingga mengikis dinding lambung dan menimbulkan nyeri.

Apa Penyebab Tukak Lambung?

Menyadur Healthline, beberapa hal yang dapat menyebabkan tukak lambung antara lain:

  • Infeksi bakteri Helicobacter pylori: infeksi bakteri H. pylori merupakan penyebab utama penyakit tukak lambung. bakteri ini bertanggung jawab atas sekitar 60 persen kasus tukak lambung dan 90 persen kasus tukak duodenum. Luka terbuka di lambung dapat terjadi karena bakteri H. pylori dapat menghasilkan senyawa kimia yang mengiritasi lambung. Bila tidak segera ditangani, kondisi ini dapat melukai jaringan lambung.
  • Konsumsi obat anti inflamasi dalam jangka panjang: penggunaan obat antiinflamasi golongan nonsteroid dan kortikostiroid dalam jangka panjang bisa menyebabkan lapisan lambung menipis, sehingga memicu terjadinya tukak lambung.
  • Zollinger-Ellison syndrome: ini adalah sebuah kondisi dimana lambung meningkatkan produksi asam lambung secara berlebihan. Peningkatan produksi asam dapat melukai jaringan lambung.

Selain penyebab di atas, tukak lambung juga dapat disebabkan oleh kebiasaan seperti merokok, stres, konsumsi makanan pedas atau konsumsi minuman beralkohol berlebihan.

Apa Ciri-Ciri Lambung yang Sudah Luka?

Ciri atau gejala lambung yang sudak luka (peptic ulcer) hampir sama dengan maag, yakni nyeri pada ulu hati. Namun, nyeri pada tukak lambung memiliki beberapa karakteristik, seperti;

  • Berlangsung selama beberapa menit hingga jam.
  • Hilang timbul dalam beberapa hari, minggu, bahkan bulan.
  • Gejala berkurang setelah mengonsumsi obat atau makan, namun akan muncul kembali selang beberapa waktu.
  • Gejala memburuk di saat-saat tertentu, seperti waktu makan, pagi hari, atau malam hari.
  • Rasa nyeri akan bertambah ketika perut dalam keadaan kosong.

Selain nyeri pada ulu hati, gejala lain yang mungkin dirasakan oleh penderita tukak lambung, antara lain:

  • Mual dan muntah.
  • Perut kembung.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Kesulitan menarik napas.
  • Merasakan sensasi terbakar di dada.
  • Mudah kenyang.
  • Penurunan berat badan.
  • Sering bersendawa.

Bagaimana Cara Mengatasi Tukak Lambung?

Penyakit tukak lambung dapat diatasi dengan obat penurun produksi asam lambung. obat-obatan tersebut seperti:

  • PPI (Proton Pump Inhibitor/Penghambat Pompa Proton): obat ini berfungsi menurunkan produksi asam lambung dan meredakan gejala tukak lambung.
  • Antagonis H2: kelompok obat ini menghambat reseptor histamin-2 sel parietal lambung dan menurunkan sekresi asam lambung.
  • Bismuth subsalicylate: berfungsi melapisi dan melindungi luka dari asam lambung.
  • Mucosal protectants: obat ini dapat melapisi dinding lambung sehingga dapat melindungi sel-sel di saluran pencernaan.
  • Antibiotik: antibiotik akan diberikan jika tukak lambung disebabkan oleh infeksi bakteri H.pylori.

Selain mengonsumsi obat-obatan penurun asam lambung, penderita tukak lambung juga perlu menerapkan gaya hidup sehat, seperti:

  • Menghentikan kebiasaan merokok.
  • Mengelola stres dengan baik.
  • Istirahat yang cukup.
  • Konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian yang kaya kan vitamin dan mineral.
  • Menghindari makanan dan minuman yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.
  • Menjaga berat badan tetap ideal.
  • Makan dengan porsi kecil tapi sering.

Demikian informasi tentang apa itu tukak lambung. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.