Bagikan:

JAKARTA - Atalarik Syah kembali curhat terkait perseteruan antara ia dan mantan istrinya, Tsania Marwah terkait hak asuh kedua anak mereka. Atalarik mengatakan kalau kedua anak mereka lebih memilih untuk tinggal bersamanya dibandingkan dengan Tsania.

Padahal pada putusan cerai di tahun 2017, Pengadilan memutuskan bahwa hak asuh anak jatuh kepada Tsania Marwah. Namun Tsania mengklaim kesulitan untuk bertemu dengan anak-anaknya.

Hal ini dibantah oleh Atalarik yang mengatakan bahwa ia berinisiatif memberikan opsi pembagian jadwal mengurus anak. Di mana Tsania diberi waktu di hari Jumat hingga Minggu setiap minggunya.

Namun ternyata niat baik kakak dari Teddy Syach ini ditolak mentah-mentah oleh Tsania.

"Saya berinisiatif buat jadwal dan bilang silakan bawa anak-anak setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu. Menurut saya, enak dong. Dia bisa bebas bawa anak-anak main," tutur Atalarik Syach dikutip dari YouTube Denny Sumargo, Jumat, 14 Juni.

"Hari Sabtu kalau dia free dan mau ajak anak ke Singapura misalnya, silakan saja. Minggu kan bisa pulang, saya kasih (kesempatan) yang dia tolak mentah-mentah sama dia," ujarnya.

Tak berhenti sampai di situ, Atalarik menuding Tsania serakah karena ingin menguasai hak asuh anak sepenuhnya tanpa dibagikan dengannya.

Ia berpendapat meski ia dan Tsania sudah berpisah, masalah mengurus tumbuh kembang anak masih menjadi tanggungjawab mereka berdua.

"Dia mau hak asuh 100 persen juga, bahasanya nggak enak banget, gak mau berbagi juga," tambah Atalarik Syach.

"Hukum tidak bicara demikian. Keputusan pengadilan memang bilang, hak asuh anak ada dia. Tapi, dalam aplikasinya tetap harus ada keterlibatan ke dua belah pihak orangtua dong. Kan baiknya seperti itu," tandasnya.