Bagikan:

YOGYAKARTA - Setiap menjelang Idul Adha, maka olahan yang begitu popular dan tidak ribet bumbunya ialah olahan sate. Namun apakah daging kambing untuk sate perlu dicuci atau tidak? Yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Pasalnya karena citarasanya yang lezat dan bahan yang digunakan gampang banget ditemukan, sate jadi makanan favorit untuk mengolah daging kurban. Namun meski begitu mengolah daging kambing supaya tidak bau prengus itu tidak mudah loh. Kalian bisa membaca: “Cara Marinasi Daging Kambing untuk Sate” agar lebih mudah mengolahnya.

Ilustrasi membakar sate(Gambar Akharis Ahmad-Unsplash)
Ilustrasi membakar sate(Gambar Akharis Ahmad-Unsplash)

Apakah Daging Kambing Untuk Sate Perlu Dicuci Atau Tidak?

Bila daging kambing atau sapi dicuci dahulu sebelum direbus malah bisa mempertajam bau amis serta membuat daging berisiko semakin alot. Jadi, alangkah baiknya jika daging langsung dimasak ataupun direbus biar satenya enak dan juga empuk.

Mencuci Daging Kurban Bisa Berpotensi Menyebarkan Penyakit

Menanggapi hal itu, rupanya dokter hewan sekaligus pakar ternak dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Supratikno berpendapat kalau sebaiknya daging kurban seperti sapi dan kambing tahun ini tak perlu dicuci.

Hal itu dilakukan karena terdapat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sedang menjangkit ternak di beberapa wilayah Indonesia.

"Sebetulnya kalau daging itu bersih, dia tidak perlu dicuci, bisa langsung dimasak. Tapi dalam kondisi sekarang, air cuciannya itu beresiko mengalir ke lingkungan sekitar," kata Tikno pada Selasa (7/6/2022).

Menurut beliau, sekarang ini kondisi lingkungan berada dalam fase darurat, maksudnya ada sebagian perihal yang tidak boleh dilakukan guna meminimalisir penularan wabah PMK. Oleh sebab itu setelah daging kurban didapatkan, hendaknya langsung direbus sampai mendidih ataupun dapat ditaruh di dalam kulkas selama 24 jam sebelum dibekukan. Tikno berkata kalau perebusan dilakukan biar virus yang melekat di dalam daging dapat mati. Metode ini tidak cuma berlaku buat kambing melainkan pula daging kurban lain.

" Jika mau dimasak, langsung masak saja, yang penting rebus dahulu sampai suhu bagian dalam daging menggapai 70 derajat celsius, rebusnya selama 30 menit saja," ujar Tikno.

Alasan Lainnya Mengapa Mencuci Daging Dilarang?

I. Kontaminasi Silang

Seperti yang dibahas di atas tadi, mencuci daging mentah bisa menimbulkan kontaminasi silang, yakni penyebaran kuman serta bakteri dari permukaan daging ke permukaan lain di dapur. Tetesan air yang memiliki bakteri bisa menyebar ke peralatan, talenan, serta tangan yang setelah itu bisa mencemari makanan lain yang disiapkan.

II. Keamanan Pangan yang Diproses

Daging yang dijual di supermarket biasanya sudah lewat proses keamanan pangan yang ketat, termasuk pemrosesan serta pemanggangan yang tepat.

Cuci daging bisa menghilangkan lapisan perlindungan alami yang mungkin dipunyai daging sehabis diproses, meningkatkan resiko kontaminasi.

III. Pengaruh Suhu dan Waktu

Cuci daging mentah bisa merangsang perkembangan kuman bila suhu ruangan memungkinkan. Bila daging dibiarkan di suhu yang pas buat perkembangan kuman, resiko infeksi makanan bisa bertambah.

IV. Tingkatan Kontaminasi yang Rendah

Sebagian besar daging yang dijual di pasaran mempunyai tingkatan kontaminasi yang rendah bila diolah dengan benar.

Mencuci daging tidak secara signifikan mengurangi resiko bakteri yang ada, namun malah bisa menghasilkan resiko tambahan.

Langkah yang Aman dalam Mengolah Daging

Walaupun cuci daging secara langsung tidak disarankan, ada langkah-langkah yang bisa diambil buat memastikan daging aman serta bersih sebelum dimasak:

  1. Cek dan Buang Bagian yang Tidak Dibutuhkan: Periksa daging buat memastikan tidak terdapat bagian yang rusak ataupun terkontaminasi. Buang bagian yang nampak tidak sehat.
  2. Simpan di Wadah yang Tepat: Simpan daging di wadah tertutup di dalam lemari es buat mencegah kontaminasi serta menjaga kebersihan.
  3. Pisahkan Daging: Pisahkan daging dari bahan masakan lain di dalam lemari es buat menghindari kontaminasi silang.
  4. Mencuci Tangan serta Perlengkapan dengan Benar: Mencuci tangan dengan sabun serta air sebelum dan sehabis menangani daging. Bersihkan talenan, pisau, serta perlengkapan yang lain yang digunakan buat memotong daging dengan seksama.
  5. Pastikan Matang Saat Dimasak: Seperti yang sudah dibahas di atas, memasak daging pada suhu yang tepat dan memastikan matang secara merata bisa menewaskan kuman yang mungkin ada.

Jadi setelah mengetahui daging kambing untuk sate perlu dicuci atau tidak, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!