Bagikan:

JAKARTA - Jessica Iskandar menceritakan pengalaman putra sulunganya, El Barack Alexander yang mengalami culture shock hingga hampir jadi korban perundungan di sekolahnya.

Pasalnya El harus pindah sekolah dari Bali ke Jakarta yang memiliki pergaulan yang berbeda.

"Awal-awal dia bilang culture shock gitu kan. Karena beda pergaulan. Dia kalau di Bali sekolahnya itu kebanyakan (muridnya) western. Kalau di sini campur. Jadi awalnya sempat sedih kangen sekolah lama gitu," kata Jessica Iskandar dikutip VOI dari instagram @lambegosiip, Selasa, 10 September.

Namun suatu ketika, Jedar, panggilan akrabnya mendapatkan laporan dari pihak sekolah kalau El terlibat dalam keributan dengan temannya.

Hal ini bermula ketika El sedang asik bermain botol kemudian botol tersebut mengenai kepala temannya hingga akhirnya dipikir kalau El sengaja melakukannya.

"Terus kemarn aku sempat dapat email dari gurunya, ada kejadian di sekolah. El Barack kan ketua kelas, dia lagi main botol, ada temannya lewat di belakang, kena pukul kepalanya. Temannya pikir, El Barack sengaja melakukan itu," tambah Jedar.

Kejadian itu ternyata berlanjut dan El hampir dipukul oleh temannya. Untungnya, ia berhasil menghindar. Hingga akhirnya temannya itu memanggil temannya yang lain.

"Tiba-tiba El mau dipukul, tapi kan El langsung tangkis gini, 'Ada apa denganmu?'. Temannya lapor ke teman yang lebih besar. El Barack dimarah-marahin sama temannya yang lebih besar, pakai bahasa kasar," tuturnya.

Melihat hal ini, El Barack justru langsung melaporkan tindakan ini kepada guru daripada membalas perilaku temannya itu.

"El Barack langsung pergi terus lapor guru. El harus balas dulu, baru lapor guru. Enak saja sudah dipukul. Tapi kalau El yang jadi perundung itu malah yang akan marah sama El," tandasnya.