Hotman Paris: Tidak Benar Desiree Tarigan Meninggalkan Rumah Hotma Sitompul dengan Sukarela
Hotman Paris Bantah Pernyataan Hotma Sitompul (Tangkapan layar YouTube Star Story)

Bagikan:

JAKARTA - Pengacara Desiree Tarigan mengundang media untuk menjawab penyataan media yang dikirim oleh Hotma Sitompul. Dalam pernyataanya, Hotma membantah telah mengusis Desire Tarigan dari rumah. Dia juga menyebut istrinya keluar rumah dengan sukarela dan siap untuk kembali berumah tangga dengan Desiree. 

Hotman bersama Desiree menemui media di rumah Ibunda Desiree yang bersebelahan dengan rumah Hotman. Dalam pernyataannya, Desiree kembali menegaskan bahwa dia diusir, bukan sukarela meninggalkan rumah. 

"Kita sama-sama mendoakan agar pasangan ini kembali rukun, kalau mungkin. 

Sudah 20 tahun lebih menikah. Desiree adalah istri ketiga setelah Hotma Sitompul dua kali cerai," ujar Hotma membuka pembicaraan, Senin, 29 Maret, dikutip dari Kanal YouTube Star Story. 

Menanggapi keterangan media yang dikirim oleh Hotma Sitompul, Hotman lantas memberi pertanyaan kepada Desiree untuk apakah benar dia meninggakkan rumah dengan sukarela? 

"Saya tiba-tiba dipanggil, dia bilang saya nggak mau lihat kamu lagi, kamu pergi saja dari sini, bawa barang-barang kamu. Malam itu juga saya pergi," jawab Desiree. 

Kejadian yang berlangsung 7 Februari itu, lanjut Desire terjadi tiba-tiba. "Saya bilang saya minta waktu, saya malah dibilang enggak, dia yang suruh saya bawa barang-barang saya malam itu juga. Dia merekam, saya nggak tahu buat apa," lanjutnya. 

Lima hari sesudah Desire meninggalkan rumah, sudah ada pagar seng yang membatasi rumah Hotma dan ibunda Desiree. "Sekarang sudah dibangun tembok permanen. Ini kita lihat di sebelah sudah ada tembok permanen," kata Hotman sambil berjalan ke arah tembok pembatas rumah tersebut. 

Sebagai pengacara, Hotman Paris mengaku telah membuka komunikasi dengan Hotma Sitpmpul. "Sampai hari ini, sudah hampir dua bulan, Hotma tidak pernah meminta balik ibu Desiree Tariganke rumah. Tidak pernah menjemput untuk kembali. Tanggal 25 Maret kita kirimin surat sebagai kuasa hukum, istrinya mau memasuki rumah. Hari yang sama, malamnya, pengacaranya bilang jangan dulu, kita selesaikan dulu," jelas Hotman.