Bagikan:

JAKARTA - Istri Hotma Sitompul, Desiree Tarigan membeberkan fakta dirinya terusir dari rumah sejak Februari lalu. Jumat, 26 Maret, dia mencoba kembali namun tidak dibukakan pintu. Tak ingin isunya berkembang luas, Hotma Sitompul memberikan pernyataan dalam siaran pers.

"Menanggapi pernyataan dari Ibu Desiree T. Sitompoel dan kuasa hukumnya yang pada pokoknya menarasikan bahwa seolah-olah Bapak Hotma P.D. Sitompoel menolak untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangganya secara kekeluargaan dengan menolak rencana Ibu Desiree T. Sitompoel untuk kembali ke tempat tinggal," tulis Hotma Sitompul.

Berikut beberapa point penting isi siaran pers yang membantah seluruh tudingan dari Desiree Tarigan. "Ibu Desiree T. Sitompoel telah meninggalkan tempat tinggal bersama sejak tanggal 7 Februari 2021 dengan cara mengosongkan hampir seluruh isi perabotan rumah tempat tinggal bersama. Dan sejak saat itu tidak pernah ada komunikasi sama sekali secara langsung dengan Bapak Hotma P.D. Sitompoel; dan," kata pihak Hotma Sitompul.

Komunikasi Hotma dan Desiree baru terjalin lewat kuasa hukum. "Baru pada tanggal 24 Maret 2021, melalui surat yang dikirimkan oleh Kuasa Hukumnya, Ibu Desiree T. Sitompoel menyatakan akan kembali ke rumah pada hari ini," kata Hotma.

Hotma Sitompul berusaha menyelesaikan masalah sebelum keduanya akan kembali hidup bersama dalam satu rumah.

"Maka sebagaimana telah kami sampaikan dalam Surat kami tertanggal 25 Maret 2021 kepada Kuasa Hukum Ibu Desiree T. Sitompoel, kami meminta kepada Ibu Desiree T. Sitompoel untuk menunda rencananya tersebut Hotma Sitompul mengaku siap memperbaiki rumah tangganya dengan Desiree secara kekeluargaan," tulisnya.

"Bahwa Bapak Hotma P.D. Sitompoel pada prinsipnya tetap berkeinginan menyelesaikan semua dan setiap permasalahan rumah tangga yang ada dengan Ibu Desiree T. Sitompoel dan kembali hidup berdampingan sebagai suami-istri," ungkap Hotma.

Adapun terkait alasan maupun hal-hal lain yang terjadi setelah Ibu Desiree T. Sitompoel meninggalkan tempat tinggal bersama pada tanggal 7 Februari 2021, demi menjaga privasi dan harkat serta nama baik kedua belah pihak, dalam kesempatan ini Bapak Hotma P.D. Sitompoel, memutuskan untuk tidak menanggapinya agar tidak memperkeruh suasana dalam rangka mencapai penyelesaian yang sebaik-baiknya bagi kedua belah pihak," tulis  Hotma Sitompul dalam rilisnya.