Mengapa Lumut Hidup di Tempat yang Basah dan Lembab? Ini Alasannya

YOGYAKARTA – Lumut adalah salah satu tumbuhan yang kerap ditemui di tempat yang basah dan lembab. Tumbuhan ini bisa tumbuh di batu, pohon, tembok, dan area lain yang tidak terlalu banyak terpapar sinar. Lalu mengapa lumut hidup di tempat yang basah dan lembab?

Alasan Mengapa Lumut Hidup di Tempat yang Basah dan Lembab

Dalam buku berjudul Mengenal Tumbuhan Lumut (Bryophyta): Deskripsi, Klasifikasi, Potensi dan Cara Mempelajarinya, Marheny Lukitasari menjelaskan lumut dengan cara yang mudah dipahami. Dalam buku tersebut dikatakan bahwa lumut memang hidup di area lembab. Selain itu tumbuhan ini juga hidup secara berkelompok sehingga keberadaannya cukup mudah diidentifikasi.

Alasan lumut hidup di area yang lembab dan basah karena tumbuhan tersebut tak punya jaringan pembuluh sejati untuk membawa air. Lumut tak memiliki kutikula yang bertugas untuk mencegah hilangnya air.

Lumut akan menyerap air secara langsung dari lingkungan sekitar. Penyerapan tersebut dilakukan dengan rizoid yakni struktur tumbuhan yang mirip akar.

Tidak hanya untuk menyerap air, rizoid juga berfungsi untuk melekatkan diri di habitatnya seperti tanah, batu, pohon, dan sebagainya. Dengan begitu tempat yang lembab dan basah adalah habitat terbaik untuk lumut.4

Lumut bisa ditemukan di berbagai tempat dengan kriteria yang lembab, cenderung basah dan tidak terlalu banyak cahaya. Beberapa tempat yang bisa ditumbuhi lumut adalah sebagai berikut.

Area sekitar badan sungai
Permukaan kulit batang pohon yang masih hidup maupun mati
Permukaan batu yang keras
Lapisan permukaan tanah kecuali di

Pertumbuhan lumut tidak hanya dipengaruhi oleh faktor biotik, tumbuhan tersebut bisa berkembang biak secara baik jika temperatur atau suhu di suatu tempat sesuai dengan habitatnya.

Karena tumbuh secara berkelompok, lumut dianggap sebagai tumbuhan pelopor karena mampu hidup di tempat yang belum ada tumbuhan lain tumbuh. Lumut akan tumbuh dengan menjangkau wilayah yang luas bahkan di area yang sulit dijangkau oleh tumbuhan lain. Setelah lumut tumbuh akan memicu dampak ekologis lain secara berantai berupa kemunculan kehidupan lainnya.