YOGYAKARTA - Ikan cupang dengan warna cerah dan mencolok selalu memukau mata. Mudah dilakukan bagi yang sudah tahu, bagaimana cara merawat ikan cupang agar warnanya bagus?
Untuk mendapatkan ikan cupang dengan warna yang cemerlang dan tahan lama, perawatan yang tepat sangatlah penting. Artikel ini akan membahas secara detail tips dan trik merawat ikan cupang agar warna sisiknya tetap indah dan mengagumkan.
Cara Merawat Ikan Cupang Agar Warnanya Bagus
Dilansir dari laman Pet MD, untuk mendapatkan warna bagus dari ikan cupang, maka perlu melakukan pemeliharaan dengan menjaga kondisi tangki akuarium dengan melakukan penggantian air secara rutin setiap dua hingga empat minggu.
Hindari menguras dan mengganti seluruh air. Menguras seluruh air juga akan menghilangkan bakteri menguntungkan dalam tangki yang membantu menjaga ekosistem habitat tetap sehat.
Baca juga artikel yang membahas Jenis Ikan yang Boleh Disebar ke Perairan Umum Indonesia
Sebagian besar akuarium akan membutuhkan pembersihan penuh sebulan sekali, tergantung pada jumlah ikan di dalam tangki. Untuk membersihkan akuarium sepenuhnya, ikuti langkah-langkah berikut:
-
Cuci Tangan Anda
Sebelum membersihkan atau melakukan perawatan apa pun pada akuarium, cuci tangan Anda secara menyeluruh untuk menghilangkan sisa-sisa losion, parfum, atau bahan kimia beracun lainnya yang dapat membahayakan ikan.
Penting untuk jangan mengeluarkan ikan cupang dari akuarium karena akan membuat mereka stres dan mungkin melukai mereka.
-
Gosok Akuarium
Gunakan spons lembut atau penggosok untuk mengikis dinding bagian dalam akuarium.
Untuk mencegah goresan yang tidak sedap dipandang, tangki akrilik hanya boleh dibersihkan dengan alat pembersih khusus yang dirancang untuk akuarium akrilik, seperti API Extra Long Algae Scraper for Acrylic Aquariums atau API Algae Pad for Acrylic Aquariums.
-
Bersihkan Alga
Lepaskan aksesori akuarium dan tanaman buatan apa pun yang memiliki pertumbuhan alga yang signifikan. Gunakan bantalan alga dan air panas untuk menggosok endapan atau kotoran.
-
Pakai Pemutih
Jika dekorasi masih terlihat kotor setelah digosok, gunakan larutan pemutih 3% untuk menghilangkan endapan yang membandel.
Aksesori harus direndam dalam larutan pemutih encer selama 15 menit sebelum dibilas secara menyeluruh dengan air mengalir hingga tidak ada sisa bau dari pemutih. Setelah dibersihkan, biarkan aksesori mengering sepenuhnya di udara.
-
Cek Filter
Periksa filter akuarium untuk memastikannya berfungsi dengan baik dan tidak memiliki penumpukan alga. Jika filter perlu dibersihkan, maka bersihkan dengan mengikuti petunjuk pabrik.
-
Pakai Vakum
Gunakan penyedot vakum untuk menghilangkan limbah atau sisa makanan dari dasar tangki. Langkah ini juga akan menguras air dari tangki dan mempersiapkan akuarium untuk penggantian air.
Setelah kerikil akuarium divakum, periksa dekorasi yang telah dibersihkan untuk memastikan bahwa semua perabotan benar-benar kering dan tidak memiliki bau pemutih sebelum menambahkannya kembali ke dalam tangki.
-
Masukkan Air Baru
Tambahkan air baru yang telah dihilangkan klorinnya ke dalam tangki untuk mengganti air yang telah disedot. Air baru harus didetoksifikasi dengan kondisioner air untuk menghilangkan bahan kimia beracun seperti klorin, kloramin, dan logam berat.
Selain itu, air yang ditambahkan harus memiliki suhu yang sama dengan air yang ada di dalam tangki.
Terakhir adalah gunakan pembersih yang aman untuk akuarium untuk membersihkan dinding luar akuarium. Pembersih rumah tangga harus dihindari, karena seringkali mengandung amonia dan bahan kimia lainnya yang beracun bagi ikan cupang.
BACA JUGA:
Selain cara merawat ikan cupang agar warnanya bagus, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!