Menilik Hubungan Daun Ketapang dengan Ikan Cupang
Ilustrasi cupang (Cuong Nguyen - Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Semasa pandemi, ikan cupang jadi primadona. Dari yang harganya puluhan ribu sampai jutaan rupiah semua laris manis di pasaran. Bahkan, para penggemarnya rela ikut lelang demi mendapatkan cupang terbaik. 

Hobi memelihara cupang memang tengah jadi tren di masyarakat saat ini. Warna dan coraknya yang beragam membuat ikan hias ini disenangi begitu banyak orang. 

Namun, perlu diingat bahwa ikan cupang juga perlu dirawat agar warnanya tetap cantik dan bisa berumur panjang. 

Salah satu perawatan alami yang bisa diberikan pada cupang ialah daun ketapang. Tanaman ini sebelumnya sering digunakan sebagai obat dalam budidaya ikan patin dan gurame. 

Daun ketapang dipercaya dapat membuat cupang terbebas dari berbagai penyakit, termasuk infeksi bakteri. Tanaman berdaun lebar ini juga diyakini bisa menjaga kualitas air, mempercantik kulit, dan mencerahkan warna tubuhnya. 

Selain itu, daun ketapang juga bisa membantu mencegah infeksi jamur, penyakit, kulit, hingga mengurangi stres pada cupang.

Bahkan untuk proses budidaya, daun ini dapat bermanfaat sebagai tempat cupang menyimpan telur. Zat asam pada daun dapat membunuh bakteri dan parasit sehingga telur aman dari infeksi. 

Merawat cupang dengan daun ketapang

Pertama-tama, siapkan dua lembar daun ketapang berukuran 15-25 cm. Bersihkan dengan air mengalir, lalu masukkan ke dalam akuarium. Jumlah ini cukup untuk akuarium dengan air 15-50 liter. 

Jika Anda menggunakan akuarium dengan purigen atau filter, sebaiknya dilepaskan terlebih dahulu. Sebab, purigen dan filter bisa menghilangkan tanin pada daun ketapang. 

Tanin sendiri adalah senyawa polifenol dari tumbuhan yang bereaksi dengan menggumpalkan protein dan berbagi senyawa organik lain seperti asam amino dan alkaloid. 

Gantilah daun ketapang setiap dua-tiga minggu sekali untuk menjaga kondisi pH air dan kesehatan cupang. 

Meski banyak manfaatnya, tetaplah berhati-hati merawat cupang dengan daun ketapang. Sebab, bila daun ketapang tidak steril dan tak diolah dengan baik, yang ada malah mendatangkan bahaya. 

Oleh karena itu, penting untuk membersihkan daun secara maksimal. Mulai dari membersihkan kotoran yang menempel lalu merendam daun dalam air garam selama kurang lebih 30 menit. 

Setelah itu, daun ketapang bisa direndam lagi dalam air bersih, diamkan 24 jam. Kemudian, keringkan di bawah sinar matahari selama dua-tiga hari sampai kering. Baru daun ketapang bisa dimasukkan ke dalam akuarium.