JAKARTA - Perdamaian Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan nampaknya sulit terlaksana. Syarat yang diajukan Hotma untuk melepas kuasa pengacara Desiree kepada Hotman Paris tidak bisa dipenuhi oleh Desiree Tarigan.
Sebelumnya, Desiree mengaku permintaan Hotman Paris tak bisa dipenuhi. “Di kesepakatan damai itu diminta memutuskan kuasa hukum saya. Dimana saya ini perempuan yang punya kuasa hukum cuma satu. Sementara pihak pak Hotma, kuasa hukumnya segitu banyak. Saya enggak pernah protes, enggak pernah ngomongin,” ujar Desire dikutip dari kanal Cumicumi.
Seolah ingin menegaskan kembali, Hotman Paris lalu mengunggah alasan Desiree tak mau melepasnya sebagai pengacara. Hotman awalnya mengaku tak masalah jika kuasanya dicabut.
"Kalau memang gara-gara saya perdamaian tidak terjadi, ya cabut saja surat kuasa saya. Toh perkara saya raksasa-raksasa, sama Ibu Dessi saya benar-benar membantu.
Kenapa kamu mempertahankan saya?" tanyanya di akun Instagram @hotmanparisofficial, dikutip Senin, 27 September.
"Pak Hotman sangat membantu saya, tidak ada pamrih. Semua dikerjakan dengan tulus, jujur, dan yang paling penting Pak Hotman nggak bisa dibeli lawan," jawab Desiree.
Setelah lama bungkam dan sibuk dengan bisnisnya, Desiree Tarigan kembali bersuara. Desiree kembali mengunggah perselisihan yang dihadapi dengan suaminya.
Melalui Instagram @mamitoko, Desiree menunjukkan pagar permanen yang dibangun Hotma Sitompul. Bersama dengan keluarga ibunya, Desiree memberi isyarat bahwa perselisihan hak atas tanah ibunya belum selesai.
"Ribu hanya minta hak miliknya dikembalikan Keluarga Ribu selalu support Ribu, dan mendengarkan curhatan Ribu dan ikut meminta untuk mengembalikan tanah Ribu," tulis Desiree dikutip Jumat, 24 September.
"Kami sudah menempuh jalur hukum, dan sudah ada surat ukur resmi dari BPN, seharusnya yang mengambil tanah ada kesadaran untuk mengembalikan yang bukan miliknya kepada Ribu pemiliknya," imbuh Desiree Tarigan.
BACA JUGA:
Terkait
