Bagikan:

JAKARTA - Angga Dwimas Sasongko bersama Visinema Pictures menghadirkan film terbarunya di akhir tahun 2023. Film 13 Bom di Jakarta menjadi persembahan teranyarnya yang ditulis bersama M. Irfan Ramli.

Film 13 Bom di Jakarta menceritakan sekumpulan teroris yang ingin menyerang Jakarta dengan menempatkan 13 bom di berbagai titik. Badan Intelijen Negara (BIN) yang dipimpin oleh Damaskus (Rukman Rosadi) mengetahui rencana itu dan membentuk agen rahasia.

Melalui film terbarunya, Angga mencoba menggabungkan seluruh elemen yang di dalam film aksi. Selama ini, ia selalu mencoba untuk memilih satu dua aksi seperti kejar-kejaran mobil atau aksi pertarungan.

“Sejak awal film ini ada adegan fight, explosion, lalu car chase, semua elemen. Hampir semua adegan kecuali stunt action, semua ruang action kita coba lakukan,” kata Angga Sasongko dalam konferensi pers film 13 Bom di Jakarta pada hari ini, Kamis, 21 Desember.

Dan kalau kita lihat selama ini belum banyak yang mengeksplor itu dalam satu film,” katanya lagi.

Angga memiliki harapan agar orang Indonesia bisa mengerjakan film-film aksi untuk perfilman Indonesia. Meski terbiasa mengerjakan adegan aksi, namun Angga juga mengalami kesulitan dalam menggarap 13 Bom di Jakarta.

“Satu-satunya cara ya ambil risiko dan tanggung jawab dengan pengalaman saya di Wiro Sableng, Mencuri Raden Saleh, Ben & Jodi, jadi melakukannya sendiri,” kata Angga lagi.

“Kesulitan besar pertama itu perizinan operasional, padahal banyak adegan yang pada dasarnya menggunakan fasilitas publik. Misal, di Fatmawati kita cuma bisa syuting 15 menit jadi kita bikin itu,” kata Taufan Adryan.

“Kedua dari persiapan produksi akhirnya kita bukan hanya melatih pemain tapi juga stunt, extras juga kita latih. Tapi bagaimana kita mendevelop schedule yang ditetapin sama teman-teman pemain,” tambah Taufan.

Selain itu, Angga dan Irfan Ramli mencoba merombak format cerita dan berbeda dengan narasi cerita aksi pada umumnya.

“Ini menandai 10 tahun lebih saya kerja sama dengan Angga Sasongko. Salah satu yang menarik adalah proses semua visi itu sudah jelas sejak awal. Ketika kita bicara 13 bom, kita bermain-main dengan elemen penceritaan lalu kami mulai peluang untuk obrak abrik naratif,” kata Angga,

Film 13 Bom di Jakarta akan tayang di bioskop Indonesia pada 28 Desember.