Bagikan:

JAKARTA - Aktris Esmé Bianco menjadi nama terbaru yang membuat pernyataan tentang musisi Marilyn Manson.

Berbicara kepada The Cut, pemain Game of Thrones ini menyebut Manson sebagai monster yang hampir menghancurkan dia dan banyak wanita lainnya. Dia pertama kali muncul sebagai penyintas kekerasan di tahun 2019.

Sama seperti Evan Rachel Wood, Bianco menceritakan pengalamannya tanpa menyebut identitas pelaku. Namun kali ini, Bianco terang-terangan mengatakan Marilyn Manson adalah pelakunya.

Awalnya, Bianco mengidolakan Marilyn Manson karena musik dan seninya. Dia berkenalan dengan Manson berkat Dita Von Teese yang saat itu adalah istri Manson.

Pernikahan Manson dan Teese berakhir tetapi Manson dan Bianco tetap berkomunikasi. Bianco ditunjuk sebagai model video klip lagu I Want to Kill You Like They Do in the Movies di tahun 2019.

Bianco berkata perannya adalah seorang korban dan kekasih Manson yang diculik. Dia percaya aktingnya dilakukan secara profesional tetapi Manson berlaku kasar dan mengikatnya dengan kabel.

Saat itu Bianco masih berumur 26 tahun dan dia tidak diberi makan dan tidak bisa tidur karena Manson memberinya kokain bukan makanan. Keduanya sempat menjalani hubungan romansa dan tinggal di Los Angeles selama dua bulan.

Selama waktu tersebut, Bianco berkata Manson kerap mengigitnya tanpa konsensual sampai meninggalkan bekas. “Saya berada di mode bertahan hidup saat itu dan otak saya mengajarkan saya untuk merasa kecil dan ramah tamah.”

Puncaknya, ketika Manson mengejarnya dengan membawa kapak di dalam apartemen pada tahun 2011. Esmé Bianco dan Manson putus beberapa saat kemudian. Setelah itu, dia mengalami serangan panik dan tidak bisa melanjutkan pekerjaan.

Minggu lalu, Esmé Bianco mengunggah tulisan di Instagram. Bianco menuliskan, "Saya mendukung para penyintas yang maju ke depan. Ketika waktunya datang, saya akan berbicara lebih banyak tentang pengalaman saya dan saya akan membagikan secara lengkap."

Sementara itu, setelah sejumlah wanita angkat suara atas Marilyn Manson, penyanyi tersebut menolak segala klaim lewat media sosial. “Hubungan intim saya selalu konsensual dengan pasangan.” Dia dan pihak publikasinya belum pernah memberi pernyataan lebih lanjut setelah unggahan di Instagram.