Bagikan:

JAKARTA - Dokumenter Framing Britney Spears yang dirilis New York Times pada pekan lalu mengejutkan masyarakat. Bukan hanya mengenai karier sang diva yang dikontrol namun berbagai sudut pandang media membuat nama Britney tercoreng.

Sampai saat ini, Britney belum bersuara mengenai perilisan dokumenter tersebut. Tetapi sang kekasih, Sam Asghari, angkat suara soal dokumenter dan kasus ini.

Kepada People, Ashari berkata, “Saya selalu mengharapkan yang terbaik untuk belahan jiwa saya dan selalu mendukungnya mencapai mimpi dan membuat masa depan yang ia inginkan.”

Aktor berusia 27 tahun itu berterima kasih kepada penggemar yang selalu mendukung Britney Spears dan menantikan masa depan di mana keduanya bisa hidup dengan normal.

Kemudian pada Rabu, Ashari membagikan sebuah tulisan melalui Instagram Story.

“Sekarang, penting agar kalian mengerti bahwa saya tidak memiliki rasa hormat untuk seseorang yang mencoba mengontrol hubungan kami dan terus membuat rintangan.”

Pemain Family Business ini bahkan menyebut seseorang bernama Jamie dalam unggahan tersebut dan penggemar berasumsi Jamie yang dimaksud adalah Jamie Spears, ayah dari Britney.

Jamie mendapat hak legal untuk mengontrol hidup Britney sejak 2008 dan fakta itu berhubungan dengan romansa Britney dan Sam Asghari.

Sam Asghari dan Britney Spears pertama kali bertemu dalam video musik Slumber Party tahun 2016 dan berkencan setelahnya. Keduanya sangat tertutup mengenai hubungan mereka tetapi dalam beberapa kesempatan, Britney dan Sam Asghari kerap membagikan kebersamaan.