JAKARTA - Legenda sepak bola David Beckham dikabarkan menandatangani kontrak dengan Qatar seharga 10 juta poundsterling. Nantinya, Beckham akan menjadi ambassador Qatar menjelang Piala Dunia 2022.
Tetapi kabar ini tidak direspons dengan baik oleh penggemar. Pasalnya, sejarah kaum LGBT di negara Qatar bisa membuat hubungan dengan David Beckham menjadi buruk.
Pada tahun 2007, David Beckham dijuluki sebagai gay icon karena keakrabannya dengan komunitas LGBT. Melalui wawancara dengan GQ, suami Victoria Adams ini mengaku julukan itu adalah kehormatan bagi dirinya.
Sementara itu, Qatar diketahui sebagai negara paling tegas nomor dua terhadap komunitas LGBT. Mereka menganggap homoseksual ilegal dan akan dipenjara dan disiksa.
BACA JUGA:
Lantas penggemar bertanya-tanya, apakah Beckham sudah melepas julukan gay icon demi bekerja sama dengan Qatar?
Qatar sendiri mengizinkan bendera LGBT dipasang saat World Cup, tetapi tidak sedikit yang bertanya bukankah seharusnya mereka menerima komunitasnya terlebih dahulu.
Di sisi lain, warganet menyebut David Beckham menjual dukungannya demi uang walaupun dia dijuluki sebagai pebisnis yang kaya raya.
"Gay icon David Beckham akan menjadi wajah Qatar. Apakah dia tahu menjadi gay bisa dihukum dengan disiksa atau kematian atau dia tidak peduli selama dia mengantongi uang Qatar?" tulis seorang warganet di Twitter.
"Hey gay icon David Beckham, ketika Anda menerima 14 juta dolar dari Qatar, bisakah Anda meminta mereka berhenti memidana orang karena menjadi gay dan mengancam mereka dengan pembunuhan? Terima kasih."