JAKARTA - Venna Melinda mengabarkan perkembangan proses cerainya dengan Ferry Irawan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Ia menyebut bahwa sidang terbaru yang berlangsung pada Kamis, 26 Mei dilangsungkan secara e-court.
“Kalau nggak salah, hari ini di Pengadilan Agama itu ada jawaban dari Ferry, duplik kalau nggak salah. Tapi itu e-court, jadi saya ikuti saja proses hukumnya,” ungkap Venna Melinda di Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis, 26 Mei.
Venna bersyukur dengan adanya vonis bersalah terhadap Ferry Irawan di Pengadilan Negeri Kediri. Dengan begitu, niatnya bercerai dengan suami keduanya dengan alasan KDRT diyakini akan terwujud.
“Insya Allah, ini (putusan dari PN Kediri) akan saya bawa ke Pengadilan Agama. Kenapa? Karena kan Ferry kemarin mentalak cerai, menggugat cerai karena katanya saya meng-KDRT Ferry, tapi kan yang terjadi sesungguhnya, faktanya adalah saya yang di-KDRT. Makanya vonisnya keluar,” kata Venna.
“Insya Allah, ini akan menjadi pertimbangan para hakim juga di Pengadilan Agama,” sambungnya.
Kemudian, ibu dari Verrell Bramasta itu turut menyanggah anggapan yang menyebutnya telah menggunakan kasus KDRT Ferry Irawan sebagai cara untuk meningkatkan elektabilitasnya menjelang pemilu legislatif di tahun 2024 mendatang.
Kata Venna, ia pernah terpilih untuk menduduki kursi legislatif tanpa adanya kasus KDRT. Sehingga, ia menolak dengan tegas bahwa apa yang terjadi padanya dalam lima bulan terakhir disebut sebagai langkah untuk menarik simpati para pemilih.
“Nggak ada hubungannya sama pencalegan. Karena kalau ada hubungannya sama pencalegan, saya mungkin akan lebih heboh kali memperjuangkannya. Saya nggak pernah heboh karena saya public figure. Begitu saya melaporkan ke polisi, pasti itu terakses oleh media. Kalau sudah terakses oleh media, siapa yang bisa kontrol? Nggak ada. Karena media adalah sosial control,” tuturnya.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, ia meyakini bahwa terpilih atau tidaknya dalam pencalegan tahun depan bergantung pada Tuhan. Venna pun kembali menegaskan bahwa sebelum kasus KDRT, ia juga mengajak Ferry untuk ikut pencalegan.
“Karena, bagaimanapun kita berusaha, kalau Allah nggak bilang iya, kamu saya amanatkan, kan nggak mungkin. Tapi, kalau tahun ini kenapa saya nyaleg? Justru saya mengajak Ferry, karena saya ingin suami saya ini maju bersama-sama dengan saya,” pungkas Venna Melinda.