YOGYAKARTA – Serat tumbuhan dan manfaatnya untuk kesehatan menarik untuk disimak. Saat ini, ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa asupan serat yang berasal dari makanan nabati dapat bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna. Selain itu, serat (fiber), menurut bukti yang berkembang juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis.
Manfaat serat tumbuhan banyak dimediasi oleh mikrobiota, yakni kumpulan bakteri yang menempati saluran cerna. Kendati demikian, tidak semua serat diciptakan sama, beberapa jenis serat memiliki efek kesehatan yang berbeda.
Pada artikel kali ini, VOI akan mengupas tentang Jenis serat tumbuhan dan manfaatnya bagi kesehatan manusia.
Jenis Serat Tumbuhan dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Dikutip dari Healthline, Minggu, 29 Januari 2023, serat adalah karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Karena tidak dapat diserap, serat yang ditemukan di dalam makanan akan dikeluarkan kembali lewat anus.
Serat tumbuhan dibagi menjadi dua kategori berdasarkan kelarutannya di dalam air, yakni serat yang larut dalam air dan serat yang tidak larut dalam air.
Serat yang larut dalam air akan menciptakan gel, yang dapat melancarkan pencernaan. Sedangkan serat yang tidak larut, dapat menarik air ke dalam feses dan menjadikannya lebih lunak. Feses yang lunak akan lebih mudah dikeluarkan tubuh lewat saluran pencernaan.
Adapun manfaat serat tumbuhan bagi kehidupan manusia, yakni:
- Sumber Makanan Bagi Bakteri Baik
Asal tau saja, sebagian besar bakteri baik yang ada di dalam tubuh manusia hidup di usus, terutama usus besar. 500 hingga 1.000 spesies bakteri berbeda hidup di usus, dengan total sekitar 38 triliun sel. Bakteri usus ini juga dikenal sebagai flora usus.
Banyaknya bakteri yang hidup dalam tubuh manusia bukanlah hal buruk. Sebab, ada hubungan yang saling menguntungkan antara tubuh manusia dengan beberapa bakteri yang hidup di sistem pencernaan.
Tubuh manusia menyediakan makanan, tempat berlindung, dan habitat yang aman bagi bakteri. Sebagai imbalannya, mereka mengurus beberapa hal yang tidak dapat dilakukan oleh tubuh manusia sendiri. Seperti memecah racun dari makanan, melancarkan saluran pencernaan hingga melatih sistem kekebalan tubuh.
Lantas, apa hubungan bakteri yang hidup di saluran pencernaan dengan serat tumbuhan? Sama seperti organisme lain, bakteri perlu makan untuk mendapatkan energi untuk bertahan hidup dan berfungsi.
Masalahnya adalah sebagian besar karbohidrat, protein, dan lemak diserap ke dalam aliran darah sebelum sampai ke usus besar, menyisakan sedikit untuk flora usus.
Di sinilah serat masuk. Sel manusia tidak memiliki enzim untuk mencerna serat, tetapi, bakteri usus memang memiliki enzim untuk mencerna banyak serat.
Ini adalah alasan terpenting bahwa beberapa serat yang berasal dari makanan nabati sangat penting untuk kesehatan. Mereka memberi makan bakteri "baik" di usus, berfungsi sebagai prebiotik.
- Membantu Menurunkan Berat Badan
Jenis serat tertentu dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan mengurangi nafsu makan.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa peningkatan serat makanan dapat menyebabkan penurunan berat badan dengan secara otomatis mengurangi asupan kalori.
Serat tumbuhan yang masuk ke dalam tubuh dapat menyerap air di usus, memperlambat penyerapan nutrisi dan meningkatkan rasa kenyang.
Akan tetapi, hal ini tergantung pada jenis seratnya. Beberapa jenis tidak berpengaruh terhadap berat badan, sedangkan serat larut tertentu dapat memberikan pengaruh yang signifikan.
BACA JUGA:
- Menekan Kadar Gula dalam Darah
Makanan berserat tinggi cenderung memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada sumber karbohidrat olahan, yang sebagian besar seratnya telah dihilangkan.
Namun, para ilmuwan percaya bahwa hanya serat larut dengan viskositas tinggi yang memiliki sifat ini.
Memasukkan serat kental dan larut ini ke dalam makanan yang mengandung karbohidrat dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih kecil.
Ini penting, terutama jika Anda mengikuti diet tinggi karbohidrat. Dalam hal ini, serat dapat mengurangi kemungkinan karbohidrat meningkatkan gula darah Anda ke tingkat yang berbahaya.
- Menurunkan Kadar Kolesterol
Serat kental dan larut juga dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Hanya saja, efeknya kurang begitu signifikan.
Tinjauan terhadap 67 studi terkontrol menemukan bahwa mengonsumsi 2–10 gram serat larut per hari mengurangi kolesterol total hanya sebesar 1,7 mg/dl dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) rata-rata sebesar 2,2 mg/dl.
Tetapi ini juga tergantung pada viskositas seratnya. Beberapa penelitian telah menemukan penurunan kolesterol yang mengesankan dengan peningkatan asupan serat.
Demikian informasi tentang jenis serat tumbuhan dan manfaatnya untuk kesehatan. Semoga bermanfaat!