8 Alasan Kenapa Makan Sahur dengan Kurma Baik untuk Kesehatan

YOGYAKARTA – Banyak produk kurma dengan berbagai bentuk dan warna. Tetapi pada prinsipnya, asalkan dikonsumsi dengan porsi yang pas, buah yang identik dengan menu Ramadan ini baik untuk kesehatan. Terutama jika Anda membiasakan makan sahur dengan kurma, manfaatnya mulai dari memperkuat sistem saraf hingga meningkatkan kesehatan jantung serta mata. Selengkapnya, berikut ini alasan kenapa baik sahur dengan kurma.

1. Membantu kenyang lebih lama

Kurma merupakan buah yang kaya akan serat larut, terutama pektin. Jenis serat yang menyerap air ini, meningkatkan fluiditas isi lambung sehingga memperpanjang waktu dalam mencernanya dan membuat Anda kenyang lebih lama. Melansir Daily Sabah, Senin, 18 Maret, menurut spesialis nutrisi dan diet dari Rumah Sakit Acıbadem Atakent, Demet Cerit, konsumsi berlebihan makanan manis menyebabkan penambahan berat badan dan ketidakseimbangan gula darah.

Untuk itu, hanya perlu konsumsi dua atau tiga potong setelah sahur, sudah cukup. Namun hati-hati dalam memilih kurma. Pilihlah yang minim gula dan lebih baik tanpa pemanis buatan.

2. Mendukung kekebalan tubuh

Penelitian menunjukkan efek kurma memberikan stimulasi pada sistem kekebalan tubuh. Kurma dikaitkan dengan kandungan beta-glukan, yang merupakan jenis karbo kompleks. Kurma juga mengandung senyawa fenolik dan kerotenoid yang bersifat melawan kanker dan berperan mendukung sistem kekebalan tubuh.

3. Meminimalisir sugar cravings

Saat menahan lapar seharian, tibalah berbuka dan mendorong hasrat makan karbo lebih banyak. Makanan karbo termasuk makanan manis, seperti kue, biscuit, minuman manis, dan lainnya. Tetapi ketika berbuka dengan kurma, perut akan terasa lebih tenang. Hasrat makan manis atau sugar cravings juga bisa dicegah dengan makan dua atau tiga buah kurma saat berbuka.

4. Mengatasi sembelit

Kurma kaya serat dan berperan dalam pola makan sehat. Agar pencernaan lancar, ahli gizi menyarankan setidaknya konsumsi 20-30 gram sehat setiap hari. Saat berpuasa, ada baiknya memanfaatkan kandungan serat dalam kurma supaya tidak mengalami sembelit.

5. Baik untuk jantung

Kurma dikenal sebagai sumber potasium yang baik. Potasium adalah mineral penting yang bertanggung jawab menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Kalium berkaitan dengan konduksi saraf, mengatur denyut nadi dan tekanan darah. Penelitian mengungkapkan, pola makan kaya potasium membantu menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko stroke.

6. Melindungi dari penyakit mata

Kurma mengandung senyawa yang membantu menghentikan berkembangnya penyakit mata terkait usia. Penelitian menunjukkan, kurma merupakan sumber zeaxanthin dan lutein yang tinggi. Keduanya termasuk karotenoid yang bersifat antioksidan. Oleh karena itu, senyawa ini juga bermanfaat mencegah katarak dan degenerasi macula.

7. Meningkatkan sistem saraf dan energi

Kurma mengandung vitamin B1, B2, dan niasin atau B3. Dengan mengonsumsi kurma dalam porsi tepat, membantu kita memenuhi kebutuhan vitamin B harian. Perlu dipahami, vitamin B terlibat dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Artinya, metabolisme tersebut bekerja untuk menghasilkan energi yang diberikan nutrisi setelah konsumsi kurma. Ditambah lagi, vitamin B juga berperan dalam kesehatan fungsi saraf.

8. Menguatkan tulang

Kunci dari kesehatan tulang adalah kecukupan mineral kalsium. Cerit mengatakan, penyerapan kalsium sama pentingnya dengan asupannya.

Kalsium dan fosfor adalah dua mineral yang bekerja sama untuk melindungi kesehatan tulang dan penyerapannya meningkat bila dikonsumsi bersamaan. Mengonsumsi kurma, yang mengandung mineral seperti kalsium, magnesium dan seng serta fosfor, setiap hari membantu kita meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah kondisi seperti osteoporosis, jelas Cerit.

Kedelapan poin di atas adalah alasan kenapa makan sahur dengan kurma baik untuk kesehatan. Apa makan sahur Anda hari ini? Sertakan kurma dua atau tiga biji untuk menyerap manfaatnya bagi kesehatan. Tetapi penting selektif memilih produk yang tidak berpemanis atau rendah gula ya.