YOGYAKARTA – Dari sekian banyak metode menguruskan badan, metode diet plant based cukup digemari oleh masyarakat. Diet ini secara umum mengandalkan sumber makanan dari tumbuh-tumbuhan. Lalu bagaimana cara diet plant based sebenarnya?
Bagaimana Cara Diet Plant Based
Dikutip dari situs resmi Kemenkes, diet plant based adalah salah satu cara diet yang dilakukan dengan menambah atau memperbanyak makanan yang bersumber dari nabati atau tumbuh-tumbuhan seperti sayur, kacang, buah, dan makanan lain yang bisa dikonsumsi manusia.
Namun perlu diketahui perbedaan diet plant based dan vegetarian atau vegan. Baik pada diet plant based atau vegetarian memang mengonsumsi makan yang berbahan tumbuhan. Bedanya, pelaku diet plant based masih dibolehkan mengonsumsi produk hewani seperti daging atau telur. Sedangkan vegetarian hanya makan makanan nabati.
Cara melakukan diet plant based cukup mudah yakni dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini.
- Perbanyak makan makanan yang berasal dari tumbuhan seperti sayur, buah, kacang, biji-bijian, dan sebagainya. Usahakan dalam sehari, porsi makanan dari tumbuhan lebih banyak dibanding porsi makanan lainnya.
- Dibolehkan untuk melakukan pengolahan menu nabati namun dengan cara yang sehat seperti kukus, rebus, tumis, panggang. Cara memasak dengan cara digoreng tidak dianjurkan.
- Mulai kurangi intensitas mengonsumsi makanan di luar nabati seperti daging merah atau ikan.
- Atur menu makanan sehari-hari misalnya, menu sarapan bisa menggunakan beras merah, bubur gandum, dengan menu kacang atau biji-bijian seperti tahu dan tempe.
- Ganti cemilan dengan buah-buahan segar. Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kue atau jenis makanan lain yang tinggi gula.
- Usahakan juga memilih sumber makanan tinggi serat dan rendah gula, garam, dan lemak.
Manfaat Diet Plant Based
Manfaat diet plant based secara umum tidak hanya membantu menurunkan berat badan. Selain itu ada beberapa efek baik bagi kesehatan yakni sebagai berikut.
- Penurunan Kognitif pada Penderita Alzheimer
Menerpkan diet plant based ternyata menurunkan risiko penurunan kognitif pada penyakit Alzheimer. Hal itu bisa terjadi karena pelaku diet mendapat asupan antioksidan tinggi yang didapat dari buah dan sayur, dengan begitu risiko terkena Alzheimer juga dapat diminimalisir.
- Mencegah Diabetes
Pelaku diet plant based ternyata juga dikaitkan dengan penurunan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2. Hal itu terjadi karena pelaku diet ini biasanya lebih mengontrol pola makan dan menerapkan pola hidup sehat.
- Mencegah Sakit Jantung
Menu makanan yang diterapkan pada diet plant based mengandung nutrisi yang menyehatkan organ jantung. Nutrisi tersebut seperti fitonutrien, antioksidan, dan lemak tak jenuh. Saat nutrisi tersebut terpenuhi, jantung jadi lebih sehat. Tentu saja untuk mendapatkan dampak ini harus dibarengi olahraga dan hidup sehat.
BACA JUGA:
- Menyehatkan Usus
Manfaat kesehatan ini bisa dirasakan oleh para pelaku diet plant based karena pada pelaku diet plant based mendapatkan asupan serat yang cukup. Selain itu pelaku diet juga bisa buang air besar (BAB) secara teratur.
- Menyehatkan Kulit
Asupan antioksidan yang didapat dari makanan organik juga ikut menyumbang kesehatan kulit. Bahkan kondisi ini bisa didapatkan oleh seseorang di masa usia lanjut.
Itulah informasi terkait bagaimana cara diet plant based. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.