Bagikan:

YOGYAKARTA - Campak adalah infeksi masa kanak-kanak yang disebabkan oleh virus. Dulunya cukup umum, campak sekarang hampir selalu dapat dicegah dengan vaksin. Saatnya kita bahas imunisasi campak umur berapa?

Juga disebut rubeola, campak menyebar dengan mudah dan bisa serius bahkan fatal bagi anak kecil. Sementara tingkat kematian telah menurun di seluruh dunia karena lebih banyak anak menerima vaksin campak, penyakit ini masih membunuh lebih dari 200.000 orang per tahun, kebanyakan anak-anak di dunia.

Sebagai hasil dari tingkat vaksinasi yang tinggi secara umum, campak belum tersebar luas di Amerika Serikat dalam waktu sekitar dua dekade. 

Imunisasi Campak Umur Berapa

Ilustrasi Penyakit Campak Pada Anak (Gambar Parents)
Ilustrasi Penyakit Campak Pada Anak (Gambar Parents)

Imunisasi untuk campak tergabung dalam vaksin MMR yang juga meliputi campak dan rubella. Umur yang pas untuk si kecil menerima dosis pertama dari vaksin ini sekitar 12 sampai 15 bulan. Jika ibu dan si kecil tinggal di tempat dengan wabah campak atau berencana bepergian ke luar negeri, vaksin bisa diberi semenjak usianya 6 bulan. Meskipun semacam itu, perlu adanya persetujuan dari dokter untuk menjalankan hal itu.

Sesudah itu, suntikan dosis kedua bisa diberi saat si kecil berada pada umur 4 sampai 6 tahun. Anak yang menerima vaksin sebelum genap satu tahun seharusnya menerima suntikan lagi ketika usianya menjelang 12 sampai 15 bulan. Lalu suntikan ketiga perlu dijalankan paling tidak 28 hari setelahnya sampai usianya 6 tahun. Tiap orang tua harus untuk memutuskan si kecil menerima imunisasi campak supaya terhindar dari pengaruh buruk dampak penyakit ini.

Apa alasannya bayi yang menerima pada umur 6 sampai 11 bulan perlu menerima vaksin lagi ketika usianya satu tahun?

Imunisasi campak yang diberikan ketika si kecil belum genap berusia satu tahun mungkin manfaatnya tak seefektif dosis yang umumnya. Hal ini sebab sebagian antibodi penangkal virus dari sang ibu mungkin masih ada di dalam tubuh bayi, sehingga memberikan kekebalan terbatas, tapi di sisi lain membikin vaksin kurang tepat sasaran. Konsisten saja, dosis permulaan yang diberi bisa memberikan perlindungan tambahan apabila ada risiko tinggi kepada campak.

Kemudian, anak yang sudah mendapatkan dua dosis imunisasi campak berupa vaksin MMR dengan jangka waktu satu bulan yang dosis pertamanya diberi sebelum usianya satu tahun, tak memerlukan dosis tambahan ketika dirinya menjelang umur sekolah. Walaupun seperti itu, ibu konsisten mesti mengikuti peraturan yang ditentukan oleh pemerintah jika harus menerima imunisasi itu.

Jadi setelah mengetahui imunisasi campak umur berapa, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!