Bagikan:

JAKARTA - Artis Dewi Perssik kembali menyambangi Polres Metro Depok pada Selasa, 20 Desember untuk menindaklanjuti laporannya terhadap seorang haters berinisial MZ yang menghinanya di media sosial. Depe, sapaan akrab Dewi Perssik datang bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin untuk menjalani mediasi dengan haters tersebut.

Pada awalnya, sebelum proses mediasi dan bertemu langsung dengan haters, Depe sempat mengatakan bahwa ia tetap ingin proses hukum terus berjalan untuk MZ. Ia pun menegaskan bahwa kedatangannya ke kantor polisi bukan untuk main-main.

Namun, setelah mediasi selesai, nampaknya Dewi Perssik mengubah pikirannya dan memutuskan untuk memaafkan haters tersebut. "Sudah enggak (dilanjutkan) karena dia udah minta maaf. Dia, suaminya, anaknya pun semua (minta maaf). Saya sebagai manusia biasa (memaafkan)," kata Dewi Perssik melansir YouTube Was Was, Selasa, 20 Desember.

Meski susah memutuskan memberi maaf, Depe mengatakan bahwa ia sempat dinasehati kuasa hukumnya untuk terlebih dahulu menimbang sebelum putuskan cabut laporan. "Kalau kata bang Sandy kita harus lihat dulu ketulusannya dia benar apa enggak. Kalau saya pribadi ikut kata lawyer saya aja,” ucapnya.

Meski sempat tidak ingin memberi maaf sebelum mediasi, Dewi mengambil keputusan untuk memberi maaf karena perasaan dilemanya “Kalau saya barusan bilang kayak gitu karena memang balik lagi orang yang bikin video tentang saya, saya kesal banget gitu tapi giliran dipertemukan sama saya dia tidak bisa membuktikan faktanya. Itulah susahnya jadi seorang Dewi Perssik. Saya itu gampang terenyuh. Jadi itu yang membuat saya dilema gitu," tutur Dewi Perssik.

Haters yang diadukan Dewi Perssik, MZ pun mengungkap permohonan maafnya di depan awak media. "Saya minta maaf, saya juga menyesal telah berbuat salah. Ini juga jadi pelajaran buat saya agar ke depan lebih berhati-hati,” ujarnya yang kemudian memeluk Dewi Perssik.

Alasan sang haters menghina pun diungkap oleh Dewi Perssik. "Alasannya saya tidak boleh bicara KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), karena dia pernah mengalami KDRT dan dia ingin mempertahankan rumah tangganya,” terang Depe.

Atas perubahan sikapnya sebelum dan setelah mediasi, Dewi Perssik mengaku apa yang dilakukannya didasarkan pada kata hatinya. "Saya sebetulnya mudah kasihan sama orang. Saya bukan manusia yang sempurna, kalau saya melakukan hal tegas, berarti ada sesuatu yang salah. Saya mengikuti kata hati, dan saya melihat niat baik seseorang. Hanya Tuhan yang tahu niat berdamai ada maksud lain atau tidak," pungkasnya.