JAKARTA - Setelah sempat tertunda, Falcon Pictures akhirnya memutuskan untuk melanjutkan proyek film Panji Tengkorak yang sebelumnya sempat tertunda. Diangkat dari komik karya Hans Jaladara, film ini digarap dalam bentuk film animasi yang akan tayang di bioskop.
Panji Tengkorak melibatkan setidaknya 10 aktor yang akan menjadi pengisi suara karakter yang ada, diantaranya Denny Sumargo sebagai Panji Tengkorak, Donny Damara sebagai Bramantya, Cok Simbara sebagai Lembugiri, Aghniny Haque sebagai Gantari, Tanta Ginting sebagai Kalawereng, Nurra Datau sebagai Murni, Donny Alamsyah sebagai Wirabaya, Revaldo sebagai Kakak Pertama, Candra Mukti sebagai Kuwuk dan Prit timothy sebagai Nagamas.
Denny Sumargo yang mengisi suara Panji mengatakan mengisi suara di film animasi dalah pengalaman pertama baginya. Ia merasa proses yang dilalui dalam proyek ini sebagai proses terbaik yang pernah ia alami sebagai aktor.
“Pengalaman pertama buat saya, suatu hal menantang dan menarik, suatu kehormatan ada disini. Saya melihat prosesnya, saya baru mengenal lebih jauh karakter Panji, tadinya saya cuma tahu nama nggak tahu karakternya. Ini super hero bukan yang enggak mainstream. Ini salah satu proses terbaik saya di film,” ujar Denny Sumargo dalam press conference di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 19 Desember.
Selain itu, aktor kawakan Cok Simbara pun mengatakan hal yang senada. Meski sudah berakting puluhan tahun, mengisi suara di film animasi adalah pengalaman pertama baginya. “Ini pengalaman baru buat kita. Saya mikir hanya dubbing, eh ternyata salah. Begitu di studio semua buyar. Kalau tidak ada Deryl kita enggak akan mampu,” tutur Cok Simbara.
Setelah proses reading sekitar seminggu, saat ini para aktor sedang melakukan proses perekaman suara. “Prosesnya udah sampai recording (rekaman suara) sama aktor-aktornya. Hari ini terakhir,” kata Frederica, produser Panji Tengkorak.
Serupa dengan animasi Si Juki dan Warkop DKI yang juga pernah digarap Falcon Pictures, Panji Tengkorak lebih dahulu melakukan perekaman suara sebelum animasinya dibuat. “Jadi aktor ini bukan dubbing tapi voice acting. Jadi kita ngerekam suara, ekspresi dan gerak-gerik mereka dulu, baru nanti digambar. Proses animasi di Hollywood pun seperti itu, bukan gambar udah jadi terus diisi suara, enggak gitu,” jelas Frederica.
BACA JUGA:
Selanjutnya, produksi karya animasi ini akan memakan waktu 12 bulan dan melibatkan 250 kreator dari berbagai disiplin, mulai dari penulis skenario, concept artist, animator, hingga editor dan sound designer. Sang produser menjelaskan bahwa Panji Tengkorak akan siap tayang di bioskop pada tahun 2024 mendatang.
Disutradarai oleh Daryl Wilson, film Panji Tengkorak berkisah mengenai seorang pendekar bernama Panji yang tidak menemukan kedamaian meski telah membalaskan kematian istrinya. Ia pun berusaha mengakhiri hidupnya, tapi ilmu hitam ia miliki menghalanginya.
Kemudian Panji pergi berkelana hingga ia bertemu Bramantya yang menawarkannya jalan keluar dari hidup yang penuh penyesalan. Bramantya, kakak seperguruan Nagamas (guru Panji), meminta Panji mencari Lembugiri, adik seperguruannya yang diculik bandit Kalawereng yang juga merampas Pusaka Adidaya, sebuah senjata mitologis yang memiliki kekuatan untuk mencabut kutukan Panji.
Bersama Kuwuk, seorang prajurit pengecut, dan Gantari, gadis pendekar lugu, Panji mengikuti Bramantya memasuki hutan kekuasaan Kalawereng. Berkat arahan Kuwuk, mereka sampai di lokasi Lembugiri disergap. Namun, Kalawereng telah menunggu. Saat itulah, Bramantya ditusuk oleh Lembugiri yang ternyata telah memalsukan kematiannya demi merebut kunci pusaka.
Keempatnya sadar bahwa mereka harus menyelamatkan dunia dari penyalahgunaan pusaka itu oleh Lembugiri yang berniat menggunakan pusaka Adidaya untuk menghentikan perang dan menjadi penguasa tunggal.