Bagikan:

JAKARTA - Hook Entertainment mengungkap bahwa mereka sudah membayar royalti musik Lee Seung Gi. Kabar ini menjadi pernyataan terbaru setelah pihak Lee Seung Gi meminta transparansi royalti dari hasil bermusiknya selama 18 tahun.

Awalnya, agensi tersebut membantah laporan sejumlah media. Mereka mengklaim sudah membayar seluruh royalti pada tahun 2021 ketika Lee Seung Gi memperpanjang kontrak.

Akan tetapi pihak legal sang aktor merespons bantahan Hook dengan memberi sejumlah bukti. Dispatch juga mengunggah bukti bahwa Lee Seung Gi tidak mengetahui royalti yang ia terima sejak ia debut.

Hal itu membuat CEO Hook Entertainment merilis permintaan maaf dan akan bertanggung jawab dengan Lee Seung Gi. Di sisi lain, Lee Seung Gi sedang mengajukan pemutusan kontrak setelah satu tahun kontrak eksklusifnya berlanjut.

“Seperti yang sudah diketahui, Hook menerima permintaan dari Lee Seung Gi untuk penghasilan musik selama kontrak eksklusif. Kami mengirimkan data relevan kepada Lee Seung Gi pada awal pekan ini dan mencoba mencari kesepakatan,” kata pihak Hook Entertainment melansir Newsen pada hari ini, Jumat, 16 Desember.

“Namun jumlah yang diminta Lee Seungi Gi berbeda dengan hak yang dia terima jadi kami belum bisa menemukan titik kesepakatan,” lanjut agensi.

“Hari ini, kami memberi Lee Seung Gi penghasilannya yang belum dibayarkan sebesar 5,4 miliar won yang terdiri dari penghasilan dasar 1,3 miliar won, distribusi musik 2,9 miliar serta bunga 1,2 miliar won secara penuh,” katanya. Jika ditotal, Lee Seung Gi mendapat 5,4 miliar won atau setara dengan Rp64 miliar.

Agensi menjelaskan untuk mengakhiri perselisihan ini, Hook mengajukan gugatan validasi utang ke pihak pengadilan.

“Terlepas alasannya, Hook meminta maaf secara tulus kepada Lee Seung Gi atas kesalahpahaman. Kami harap ke depannya kita bisa menyelesaikan lewat pengadilan agar tidak ada keraguan,” tutup Hook Entertainment.

Selain royalti yang tidak dibayarkan, Lee Seung Gi menerima gaslighting dari CEO Hook Entertainment. Dispatch melaporkan setiap kali pemeran The Law Cafe itu menanyakan royaltinya, ia kerap mendapat penolakan bahkan ancaman.