JAKARTA - Quentin Tarantino merespons klaim Kanye West mengenai film Django Unchained. Sebelumnya, West mengatakan Tarantino mencuri ide film tersebut dari dirinya dan Jamie Foxx.
Kanye West menjelaskan pada tahun 2005, mereka memiliki konsep untuk video musik Gold Digger. Ia mengklaim ide itu ia sampaikan kepada Quentin Tarantino untuk kemudian Tarantino adaptasi dalam bentuk film.
Baru-baru ini sutradara itu hadir dalam acara Jimmy Kimmel Live. Ia pun menjawab dengan santai tudingan dari Kanye West.
“Kanye West bilang dia yang memiliki ide untuk Django Unchained. Dia bilang ketika dia membuat video musik Gold Digger dengan Jamie Foxx, dia memberitahu kalian dan kemudian Anda membuatnya - apakah ada kebenaran soal itu?” tanya Jimmy Kimmel.
Quentin Tarantino menjelaskan bahwa apa yang dikatakan Kanye West tidak terjadi. Ia mengaku ide membuat film Django Unchained terjadi jauh sebelum bertemu dengan mantan suami Kim Kardashian tersebut.
BACA JUGA:
“Tidak ada kebenaran terhadap ide bahwa Kanye West hadir dengan ide untuk Django dan kemudian dia mengatakan dan saya merespons “Wow ide yang bagus. Mari saya ambil ide Kanye dan membuat Django Unchained” kata Quentin Tarantino.
“Itu tidak terjadi. Saya punya ide untuk Django sebelum bertemu Kanye. Dia mau membuat versi film dari album The College Dropout,” jelas Tarantino menyebut nama album pertama Kanye West.
Lebih lanjut Tarantino mengatakan Kanye West berencana untuk membuat video dari setiap trek di album debutnya. Nantinya ia akan menggabungkan video itu dalam satu film feature.
“Kami bertemu dan menikmati waktu yang baik. Dan kami punya ide untuk video. Setahu saya video Gold Digger, di mana dia cerita menjadi budak. Konsepnya ketika dia menjadi budak dan menyanyikan Gold Digger. Itu lucu sekali, ide yang lucu,” kenangnya.
Tanpa menyudutkan Kanye West, Quentin Tarantino menyebut itu hal yang dimaksud oleh Kanye soal Gold Digger.
Diketahui Kanye West sedang mendapat kecaman akibat komentar anti-semitnya. Hal itu membuat media sosialnya dibekukan, kerja sama dengan beberapa brand berakhir hingga produksi dokumenter yang tidak berlanjut.