JAKARTA - Pernyataan Kanye West mengenai anti-Semit berujung pada kontroversi. Agensi dan pengacaranya tidak lagi menjalin kerja sama dengan sang penyanyi.
Creative Arts Agency (CAA) mengakhiri partnership yang dijadwalkan untuk tur. Mereka memulai kerja sama pada tahun 2016 untuk tur namun Kanye West tidak kunjung menggelar tur.
Rumah produksi MRC juga tidak melanjutkan proses produksi dokumenter tentang Kanye West. Pihak Vogue Magazine juga mengonfirmasi bahwa tidak berencana untuk bekerja sama dengan mantan suami Kim Kardashian.
Mengutip TMZ, pengacara Camille Vasquez juga memilih mundur sebagai representatif Kanye West. Vasquez yang dikenal sebagai perwakilan Johnny Depp mengklaim tidak ingin bekerja dengan West.
BACA JUGA:
Brand Balenciaga yang merekrut Kanye West untuk jalan di panggung Paris Fashion Week juga turut memberi pernyataan serupa. Mereka memutus hubungan kerja dengan West.
“Balenciaga tidak punya hubungan atau rencana untuk proyek ke depannya dengan artis ini,” begitu pernyataan Balenciaga mengutip NME pada hari ini, Selasa, 25 Oktober.
Semua ini adalah buntut dari komentar Kanye West yang bernada anti-semit selama beberapa pekan. Postingannya di media sosial yang mengarah kebencian kepada komunitas Yahudi membuatnya akun Instagram dan Twitternya dihapus.
Ia membuat komentar tentang anti-semit dan menuding brand Adidas tidak mempermasalahkan hal tersebut.
“Aku bisa bicara tentang anti-semit dan Adidas tidak dapat menghentikan saya. Mau apa sekarang?” kata Kanye West dalam siniar Drink Champs.
“Mereka memblokir saya. Media Yahudi memblokir saya. Ini beneran. Saya benar kan?” kata Kanye West.