JAKARTA - Grup K-pop OMEGA X dikabarkan mengalami skandal. Bukan karena tindakan mereka melainkan CEO agensi mereka yang disebut melakukan kekerasan.
Tagar #ProtectOMEGAX dikumandangkan di media sosial. Selain penggemar grup, netizen juga turut menaikkan tagar tersebut agar CEO agensi bisa diperiksa.
Rekaman Penggemar
Hal ini bermula dari seorang penggemar yang sedang memesan makanan secara online. Mereka melihat CEO agensi memukul salah satu anggota OMEGA X.
“Tanganku gemetar. Aku gak tahu harus berbuat apa. Para member dipukul di depanku tapi aku gak bisa berbuat apa-apa,” tulis penggemar tersebut.
Penggemar ini juga membagikan rekaman suara yang memperdengarkan CEO itu emosi kepada OMEGA X. Seorang wanita di rekaman berkata, “Apa yang kalian pernah buat untuk saya? Ketika saya mengalami masa sulit, memangnya dia pernah mengurus saya?”
Salah satu member diduga mengalami serangan panik sehingga dia terus menunduk. Namun wanita itu meminta member ini untuk berdiri tegak.
Ternyata bukan hanya sekali, seorang pengguna Twitter juga mengklaim ibunya menyaksikan seorang wanita yang berteriak ke anggota OMEGA X di Chile.
“Halo, aku bukan penggemar Omega X dan aku gak begitu tahu mereka tapi aku ingin bicara tentang apa yang pernah ibuku lihat di bandara. Aku gak tahu apakah bisa bicara tapi sepertinya ini penting,” kata netizen tersebut.
“Ibuku sedang berada di Chile untuk liburan (kami dari Argentina) dan dia kembali pada Senin tapi penerbangannya dibatalkan jadi dia harus menginap di hotel (di mana Omega X juga menginap),” lanjutnya.
hi, so i'm not a fan of omega x and i don't know them well but i would like to talk about something my mom told me about what happened yesterday at the airport. idk if i can talk about this here but i think it's important to do so#omegax @OmegaX_members @OmegaX_official
— kia (@jsmgryu) October 4, 2022
“Ketika dia sedang sarapan, ibuku melihat dua pria (anggota Omega X) yang dimarahi oleh seorang wanita. Dia pikir mungkin mereka selebrita karena mereka menggunakan topi dan masker.”
“Kemudian dia menemukan fakta mereka adalah grup K-pop bernama Omega X. Ketika ibuku melihat mereka di bandara dan menunggu penerbangan yang sama, wanita yang sama berteriak kepada mereka di depan banyak orang.”
“Ibuku dan temannya tidak percaya jadi dia meminta wanita itu untuk berhenti memarahi mereka. Wanita itu pergi tapi dia bilang para member menundukkan tubuh mereka sebagai rasa terima kasih.”
“Aku gak percaya agensi gak melakukan ini. Sebenarnya ibuku meminta untuk membuat keluhan kepada agensi karena mereka gak bisa diperlakukan seperti ini. Tapi aku gak begitu tahu soal grupnya tapi aku ingin penggemar mereka tahu soal ini,” tutup netizen tersebut.
Permintaan Maaf
Senin, 24 Oktober, agensi SPIRE Entertainment merilis pernyataan resmi. Mereka meminta maaf karena membuat penggemar khawatir dengan kabar yang beredar di internet.
"Pertama, kami menundukkan kepala kami untuk meminta maaf mendalam karena telah menimbulkan kekhawatiran melalui berita yang tidak menyenangkan ini," tulis agensi.
"OMEGA X menyelesaikan tur dunia pertama mereka "CONNECT : Don't give up" dengan menggelar konser di Los Angeles, Amerika Serikat pada 22 Oktober (waktu setempat)."
"Insiden yang menimbulkan kontroversi dan terungkap di media sosial itu terjadi setelah makan malam yang berlangsung pada akhir tur yang dimulai pada 16 September di Guadalajara, Meksiko,” kata mereka.
Namun agensi menjelaskan insiden itu terjadi karena kedua pihak saling emosi. Percakapan yang awalnya berjalan lancar menjadi konflik karena mereka terlalu emosi.
Kemudian agensi menyatakan para member dan staf sudah menyelesaikan masalah mereka.
Fakta Baru
Hari ini, Selasa, 25 Oktober, sebuah fakta baru terungkap. Setelah mendapat tindakan abusif dari CEO agensi, para anggota OMEGA X membeli tiket pesawat ke Korea Selatan dengan uang mereka sendiri.
Kemarin, 11 anggota OMEGA X beserta satu manajer pulang ke Korea Selatan dari Los Angeles, Amerika Serikat. Awalnya mereka dijadwalkan pulang pada tanggal 23 Oktober namun pihak agensi membatalkan tiket mereka.
Alhasil para member OMEGA X terdampar di Amerika Serikat hingga malam. Kemudian mereka memutuskan pulang ke Korea Selatan dengan bantuan dari orang tua mereka.
CEO agensi terungkap sempat dihentikan oleh pihak keamanan hotel karena membuat keributan. CEO itu disebut mengetok pintu kamar para member dan berteriak.
Sejauh ini SPIRE Entertainment dan OMEGA X belum memberikan respons terkait fakta baru ini.