JAKARTA – Spire Global, perusahaan data dan analitik luar angkasa, akan meluncurkan empat satelit khusus untuk Space Situational Awareness (SSA), layanan komersial milik NorthStar Earth and Space.
Melalui misi Four of a Kind, Spire akan meluncurkan empat satelit tersebut menggunakan jasa Rocket Lab. Rencananya, empat roket ini akan diluncurkan pada Kamis, 18 Januari dari Launch Complex 1 di Selandia Baru.
“Peluncuran SSA komersial pertama untuk NorthStar melambangkan lebih dari sekadar pencapaian teknologi. Ini merupakan cerminan dari dedikasi kami untuk menangani keberlanjutan di antariksa,” kata CEO Spire Global, Peter Platzer, dalam keterangan resmi.
Platzer menambahkan bahwa mereka sangat mendukung program pelacakan satelit dan puing-puing tersebut. Menurutnya, model layanan ruang angkasa seperti SSA mampu mengurangi hambatan penumpukan objek di ruang angkasa.
BACA JUGA:
“(Program ini dapat) membawa solusi ke pasar untuk mengatasi tantangan terbesar kita di Bumi dan antariksa. Kami menantikan keberhasilan misi ini dan dampak positif yang akan dihasilkan dalam memajukan pemahaman kita tentang ruang angkasa,” ujar Platzer.
Satelit yang tidak dijelaskan namanya ini akan diluncurkan ke Orbit Rendah Bumi (LEO). Sebagai peluncuran pertama untuk layanan SSA, satelit ini diharapkan akan memberikan informasi yang akurat mengenai ruang dan jarak objek di luar angkasa.
Awalnya, satelit yang Spire operasikan ini direncanakan meluncur pada tahun 2023 dengan jasa Virgin Orbit. Namun, jadwal peluncuran ini mundur hingga awal tahun 2024 dan perusahaan peluncur satelitnya berganti menjadi Rocket Lab.