JAKARTA - Pekerja di pusat distribusi baru Amazon di Birmingham, Inggris, telah memutuskan untuk bergabung dalam aksi mogok yang sedang berlangsung di perusahaan tersebut terkait upah dan kondisi kerja, demikian disampaikan serikat pekerja GMB pada Selasa, 9 Januari.
Sekitar 100 pekerja di gudang tersebut akan melakukan mogok pada tanggal 25 Januari, kata GMB, yang belum diakui secara resmi oleh raksasa e-commerce asal Amerika Serikat tersebut.
BACA JUGA:
Amazon belum memberikan tanggapan langsung terhadap permintaan komentar dari media.
Selama setahun terakhir, ratusan karyawan telah melakukan mogok selama aksi mogok sebelumnya di gudang Amazon lainnya, di Coventry, Inggris tengah, namun perusahaan mengatakan aksi industri di sana pada bulan November selama Black Friday tidak menyebabkan banyak gangguan.