Pekerja Amazon di Inggris Siap Lakukan Mogok pada Hari Black Friday
Pekerja di gudang Amazon di Inggris akan melakukan mogok selama empat hari (Foto: dok. amazon)

Bagikan:

JAKARTA - Lebih dari 1.000 pekerja di gudang Amazon di Inggris akan melakukan mogok selama empat hari bulan depan.  Menurut serikat pekerja GMB pada hari Selasa, 10 Oktober, mogok ini termasuk pada hari belanja Black Friday yang biasanya sibuk.

GMB mengatakan pekerja akan melakukan pemogokan di situs tersebut di Coventry, Inggris Tengah, mulai dari 7 hingga 9 November, serta pada 24 November, Black Friday, dalam sengketa yang berlarut-larut mengenai upah yang telah mengakibatkan beberapa pemogokan sepanjang tahun ini.

Dalam tanggapan atas permintaan komentar, Manajer Negara Amazon UK, John Boumphrey, mengatakan perusahaan menawarkan upah dan manfaat yang kompetitif.

Pemogokan pekerja Amazon di Inggris dapat memiliki beberapa dampak pada perusahaan, meskipun dampaknya akan tergantung pada seberapa besar dan berapa lama pemogokan tersebut berlangsung. Beberapa dampak yang mungkin timbul adalah:

  1. Gangguan Operasional: Pemogokan dapat mengganggu operasi harian gudang Amazon, terutama jika jumlah pekerja yang terlibat cukup besar. Ini bisa mengakibatkan keterlambatan dalam pengiriman barang kepada pelanggan dan pengolahan pesanan.

  2. Kehilangan Pendapatan: Jika pemogokan berlangsung selama beberapa hari, Amazon dapat mengalami kehilangan pendapatan signifikan karena penurunan penjualan selama periode tersebut, terutama pada hari Black Friday yang biasanya sibuk.

  3. Reputasi Perusahaan: Pemogokan dapat merusak reputasi perusahaan jika pelanggan menganggap Amazon tidak dapat mengatasi masalah dengan pekerjaannya. Ini juga bisa memengaruhi persepsi pelanggan terhadap kebijakan perusahaan terkait upah dan kondisi kerja.

  4. Kenaikan Biaya: Amazon mungkin perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk mengatasi pemogokan, seperti membayar tambahan kepada pekerja yang menggantikan pekerja yang mogok, atau untuk berunding dengan serikat pekerja.

  5. Peningkatan Kesadaran Buruh: Pemogokan bisa meningkatkan kesadaran tentang isu-isu upah dan kondisi kerja di Amazon, dan mendorong perusahaan untuk mempertimbangkan perubahan dalam kebijakan mereka.

  6. Potensi Kesepakatan: Pemogokan bisa mendorong Amazon untuk bernegosiasi lebih lanjut dengan serikat pekerja untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.

Dalam jangka panjang, dampak pemogokan tergantung pada seberapa sukses dan berkelanjutan pemogokan tersebut, serta sejauh mana Amazon bersedia merespons tuntutan pekerja. Pemogokan seringkali menjadi sarana untuk pekerja menyuarakan tuntutan mereka dan mendorong perusahaan untuk melakukan perubahan.