JAKARTA - Perusahaan peluncuran satelit, Virgin Orbit Holdings Inc, dan Spire Global Inc menandatangani kesepakatan di mana operator satelit itu akan membeli beberapa misi peluncuran dari Virgin selama beberapa tahun, mulai 2023. Kesepakatan itu diumumkan oleh perusahaan milik Richard Branson ini pada Rabu, 12 Oktober.
🎶 Start it up 🎶 This week, #LauncherOne will depart sunny California for our launch later this year @SpaceCornwall. Officially titled “Start Me Up,” after the @RollingStones 1981 hit released on Virgin Records, the mission is “starting up” the UK’s orbital launch capabilities. pic.twitter.com/B9OLeyV012
— Virgin Orbit (@VirginOrbit) October 11, 2022
Spire Global, yang ingin meningkatkan bisnis layanan antariksanya, mengatakan bahwa kesepakatan itu memberikan fleksibilitas dan kontrol atas peluncuran, alih-alih mengandalkan pasar rideshare di mana satelit akan diluncurkan dengan roket besar lainnya.
Analis Cannacord Genuity, Austin Moeller, mengatakan peluncuran perdana Virgin Orbit November nanti dari tanah Inggris juga sangat nyaman bagi Spire, yang membangun satelitnya di Glasgow, Skotlandia.
BACA JUGA:
Sebelumnya pada bulan Januari, Virgin Orbit, pada misi pertama yang berhasil sejak go public – membawa satelit untuk Spire, Departemen Pertahanan AS, dan perusahaan Polandia, SatRevolution.
Virgin menempatkan satelit ke orbit menggunakan roket, LauncherOne, yang dipasang pada jet jumbo Boeing CO 747 yang dimodifikasi, yang juga dijuliki Cosmic Girl.
Virgin sendiri sukses meluncurkan pesawat ke orbit pada Juni tahun 2021 dengan mengangkut Richard Branson, sang pemilik dengan beberapa rekannya.