Percepat Pengembangan Web3, Google Cloud Bakal Adopsi Kripto
Layanan komputasi awan Google Cloud. (Foto; Dok. XDA Developers)

Bagikan:

JAKARTA – Adopsi mata uang kripto mulai merebak. Kali ini Google Cloud yang berencana menerima pembayaran cryptocurrency untuk percepatan pengembangan internet generasi berikutnya, Web3. Untuk mendukung layanan pembayaran tersebut, Google Cloud telah menjalin kemitraan dengan salah satu perusahaan pertukaran mata uang kripto terbesar di AS, Coinbase.

Kerja sama itu ditujukan untuk mendorong inovasi Web3, termasuk layanan pembayaran mata uang kripto. Pihak Coinbase menyambut positif kemitraan tersebut. Informasi saja, Coinbase sendiri sudah terdaftar di bursa saham AS, Nasdaq.

“Kami sangat senang Google Cloud telah memilih Coinbase untuk membantu membawa Web3 ke serangkaian pengguna baru dan memberikan solusi yang kuat kepada pengembang,” ujar CEO Coinbase, Brian Armstrong.

Pada Selasa 11 Oktober kemarin, Google Cloud Alphabet Inc. dan bursa kripto Coinbase telah mengumumkan “kemitraan strategis jangka panjang yang baru untuk melayani ekosistem Web3 yang sedang berkembang dan para pengembangnya dengan lebih baik.”

Berdasarkan perjanjian tersebut, Coinbase akan menggunakan Google Cloud untuk membangun pertukaran lanjutan, menumbuhkan layanan data, dan memproses data blockchain dalam skala besar. Pertukaran juga akan memanfaatkan jaringan fiber optik Google untuk meningkatkan jangkauan global layanan kriptonya.

Lebih lanjut, Coinbase akan membangun platform data globalnya pada infrastruktur Google Cloud dan memanfaatkan data raksasa internet dan teknologi analitik untuk memberi pelanggan Coinbase wawasan kripto yang digerakkan oleh machine learning, detail pengumuman, menguraikan:

“Sebagai bagian dari kemitraan, Google Cloud diposisikan untuk memungkinkan pelanggan tertentu, dimulai dengan mereka yang berada di ekosistem Web3, untuk membayar layanan cloud-nya melalui cryptocurrency tertentu.”

Dilansir dari Bitcoin.com News, kumpulan data publik kripto Bigquery Google akan didukung oleh Coinbase Cloud Nodes, di seluruh blockchain terkemuka. Rencananya, ini dapat diakses oleh pengembang Web3.

“Kami sangat senang Google Cloud telah memilih Coinbase untuk membantu membawa Web3 ke kumpulan pengguna baru dan memberikan solusi yang kuat kepada pengembang ... Dengan lebih dari 100 juta pengguna terverifikasi dan 14.500 klien institusional, Coinbase telah menghabiskan lebih dari satu dekade membangun produk industri terkemuka di atas teknologi blockchain,” kata CEO Coinbase, Brian Armstrong.

Mengomentari kemitraan tersebut, Thomas Kurian selaku CEO Google Cloud menyatakan pihaknya berencana mempercepat pengembangan Web3.

“Kami ingin membuat pembangunan di Web3 lebih cepat dan lebih mudah, dan kemitraan dengan Coinbase ini membantu pengembang selangkah lebih dekat dengan tujuan itu,” pungkas Kurian. Selanjutnya, Google berencana menggunakan layanan kripto institusional, Coinbase Prime, untuk pengelolaan dan keamanan layanan.