Bagikan:

JAKARTA – Setelah meluncurkan satelit Maxar-2 milik Maxar Technologies, SpaceX meluncurkan misi rideshare atau berbagi tumpangan pada hari ini. Misi ini menempatkan lebih dari 100 satelit ke orbit.

Melalui misi yang diberi nama Transporter-11, SpaceX meluncurkan roket Falcon 9 dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California.

Roket ini diluncurkan pada pukul 1.56 WIB dan booster roketnya mendarat kembali sekitar tujuh menit setelah peluncuran.

"(ini merupakan)  misi program rideshare smallsat khusus SpaceX," kata SpaceX dalam laporan peluncuran terbarunya. "Hingga saat ini, SpaceX telah meluncurkan lebih dari 1.000 smallsat untuk 130+ pelanggan di seluruh program Rideshare kami."

Transporter-11 mengangkut 116 muatan yang terdiri dari instrumen milik pelanggan komersial dan pemerintah. Beberapa muatan yang diluncurkan berasal dari Exolaunch, ISISpace, Maverick Space Systems, SEOPS, dan masih banyak lagi.

Dari banyaknya muatan yang dibawa, pelanggan yang menitipkan muatan terbanyak adalah Planet. Perusahaan ini memiliki 36 satelit pencitraan berukuran kubus yang harus diluncurkan. Sementara itu, beberapa perusahaan lainnya fokus pada konstelasi mereka.

Capella Space, Iceye, iQPS, dan Umbra menjadi beberapa perusahaan yang menitipkan satelit mereka untuk ditempatkan di konstelasi yang mereka bangun. Satellogic juga menitipkan tiga satelit dan Spire menyerahkan tujuh satelit untuk diluncurkan.

NASA juga ikut dalam misi Transporter-11. Lembaga antariksa AS itu meluncurkan dua satelit demonstrasi berukuran kubus yang disebut PTD-R dan PTD-4. PTD-R akan mendemonstrasikan teknologi pencitraan UV dan inframerah, sedangkan PTD-4 akan menguji teknologi susunan surya.